Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Lancarkan Pencernaan, Ini 4 Alasan Memijat Bayi Tiap Hari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan pernah meremehkan kekuatan pijatan pada bayi Anda. Sebab, pijatan merupakan salah satu stimulasi yang baik untuk komunikasi, perkembangan, dan pembelajaran bayi Anda. Sebelum anak Anda  belajar berbicara, mereka cenderung berinteraksi dengan menyentuh segala sesuatu di sekitar. Itu sebabnya, memijat adalah salah satu cara komunikasi yang paling efektif dengan si kecil sampai ia belajar berbicara.

Memijat si kecil tidak perlu dilakukan oleh dukun pijat, Anda sendiri pun bisa melakukannya di rumah. Anda cukup membelai tubuhnya dengan minyak atau pelembap. Sentuhan Anda tidak hanya akan menenangkan bayi tetapi juga membuatnya merasa hangat dan dicintai. 

Berikut empat manfaat pijat seperti dilansir Times of India, Jumat, 4 Oktober 2019.

1. Membantu bayi rileks

Jika bayi Anda terlihat rewel belakangan ini, disarankan untuk memberinya pijatan untuk menenangkannya. Alasannya, memijat membantu pelepasan hormon 'rasa-enak' pada bayi sehingga membuat si kecil merasa lebih santai.

2. Melancarkan pencernaan

Pijatan pada si kecil dapat mengeluarkan angina yang terperangkap di perut, sekaligus mengatasi sembelit. Ini membantu melancarkan pencernaan dan meringankan sakit perut dan atau masuk angin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bisa meningkatkan berat badan

Selain melancarkan pencernaan, memijat perut bayi dengan benar dapat membantu menambah berat badan yang sehat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa memijat si kecil dapat memudahkan penambahan berat badan.

4. Memahami si kecil

Pijatan merupakan salah satu bentuk komunikasi Anda dengan si kecil. Ketika menghabiskan waktu sendirian bersamanya, Anda akan memahami isyarat dengan lebih baik. Anda belajar untuk menanganinya dengan lebih baik dan mengenali apa yang dibutuhkan si kecil.

Kapan waktu yang tepat? Setidaknya 45 menit setelah bayi menyusu, ketika ia merasa nyaman dan tidak terlalu kenyang. Usahakan menjadikannya rutinitas teratur sehingga si kecil terbiasa melakukan pijatan pada waktu yang sama. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menemukan lingkungan yang bersih dan berventilasi tanpa ada gangguan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

21 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

22 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

31 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.