TEMPO.CO, Jakarta - Jourdan Dunn dikenal sebagai supermodel. Namun ia masih memiliki rasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya seperti banyak wanita lainnya. Model berusia 29 tahun ini keturunan orang Karibia dan tubuhnya yang ramping tidak pernah cocok dengan anggota keluarganya yang lain.
"Menjadi Karibia, semua orang di keluarga saya memiliki lekuk tubuh," kata Dunn yang dibesarkan di London kepada Vogue UK untuk edisi November. "Ibuku punya lekuk tubuh, juga sepupuku."
Baca Juga:
Dia sering diejek karena memiliki "kaki ayam," dan intimidasi masa kecil membuatnya mempertimbangkan operasi plastik. "Ketika saya masih muda, saya sebenarnya berpikir untuk memiliki implan betis," katanya.
Jourdan Dunn, model asal Inggris berada dalam urutan keenam daftar 100 perempuan tercantik 2017 versi TC Chandler. instagram.com
Dunn merasa aneh tumbuh dengan rasa tidak nyaman pada bentuk tubuhnya, dan kemudian tubuh kurusnya justru dihargai di dunia modeling. "Menjadi seorang gadis muda, tumbuh dalam industri dan memiliki rasa tidak aman Anda mendapatkan pekerjaan Anda - itu menjadi sorotan," katanya seperti dilansir dari lama People.
Tapi Dunn melakukan yang terbaik untuk menembus perjuangan citra tubuhnya, terutama ketika dia bersenang-senang dengan keluarganya dan menari untuk video musik. "[Aku akan] di rumah dan berpura-pura aku seorang gadis video, kemudian menyadari aku tidak bisa menjadi seorang gadis video karena aku tidak punya itu untuk mendukungnya, tapi, apa pun, aku akan tetap bergoyang! ”katanya.
Sekarang Jourdan Dunn adalah model papan atas, dan pendorong wanita kulit hitam lainnya di industri untuk memperhatikan kurangnya keragaman dan rasisme. "Aku baru saja mengatakan apa yang ada di pikiranku," katanya. "Aku mulai merasa seperti suara sendirian karena aku merasa seperti, 'Aku sedang vokal dan teman-temanku diam.' Aku seperti," Aku tidak ingin membicarakan hal ini lagi. Kenapa hanya aku saja? Anda mengalami hal yang sama. Kamu terlihat seperti saya.' "
Namun Dunn mengatakan bahwa media sosial telah membantunya. “Semua orang berkumpul dan saling mendukung sekarang. Bukan hanya satu orang, "katanya. “Apa yang saya sukai dari generasi ini adalah bahwa setiap orang sangat berani dan setiap orang memiliki suara - orang tidak akan membiarkan hal-hal seperti ini lagi. Saya tidak percaya itu bisa mundur, karena orang tidak akan mengizinkannya. "