Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Nyaman, Perhatikan Warna saat Memilih Baju Menyusui

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi ibu menyusui pemilihan pakaian jadi pertimbangan khusus. Anda tentu membutuhkan pakaian yang simpel dan nyaman saat ingin memberikan ASI pada bayi. Ada baju khusus yang dirancang untuk memudahkan ibu untuk menyusui.

Baju tersebut dibuat sedemikian rupa agar ibu tidak perlu repot-repot membuka kancing atau semacamnya, jika ingin menyusui bayinya. Biasanya ada celah atau lipatan di bagian depan pakaian. Anda dapat membeli baju menyusui di toko perlengkapan bayi, pusat perbelanjaan, ataupun secara online.

Jenis baju menyusui yang bisa digunakan 

1. Bra menyusui
Bra menyusui didesain dengan dua lapisan. Lapisan pertama memiliki lubang besar tepat di payudara, dan lapisan kedua berupa bra pada umumnya. Anda hanya perlu melepas kancing yang terpasang di dekat tali untuk membuka lapisan kedua agar dapat menyusui bayi. Dengan begitu, Anda tidak perlu melepas bra untuk menyusui bayi.

2. Tank top menyusui
Pada tank top menyusui, terdapat celah di samping payudara yang dapat Anda tarik ke kanan dan ke kiri ketika akan menyusui. Selain itu, ada pula tank top menyusui yang memiliki desain yang sama dengan bra menyusui. Jadi, Anda hanya perlu melepas lapisan kedua tank top untuk menyusui bayi. Pilihlah tank top menyusui yang berbahan lembut dan nyaman.

3. Blus atau kaus menyusui
Blus atau kaus menyusui memiliki celah tepat di bagian dada yang ditutupi oleh lapisan luar. Celah ini dapat ditarik ke atas atau ke bawah. Ketika Anda akan menyusui, Anda hanya perlu menyibakkan lapisan luar tersebut. Blus atau kaos menyusui tersedia dalam berbagai gaya dan warna.

4. Baju tidur menyusui
Anda dapat memilih baju tidur yang membantu memudahkan proses menyusui, seperti halnya daster berkancing atas, atau baju tidur yang bagian dadanya mudah ditarik. Gunakan baju tidur menyusui yang nyaman karena bayi lebih sering menyusu di malam hari.

5. Gaun menyusui
Ketika Anda pergi ke undangan pernikahan bersama bayi Anda, gaun menyusui mungkin diperlukan. Anda tetap dapat menyusui sambil menghadiri acara tersebut. Gaun menyusui memiliki celah di dada yang tertutup oleh lapisan luar sehingga Anda hanya perlu menyibakkan lapisan tersebut untuk menyusui bayi. Selain itu, Anda juga dapat mengenakan gaun berkancing atas yang dapat memudahkan proses menyusui bayi.

Hal yang harus diperhatikan sebelum memilih baju menyusui

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika menyusui bayi, sebaiknya Anda menghindari mengenakan jumpsuit, gaun tanpa kancing depan, baju berlapis, bra biasa, dan baju atasan yang ketat karena baju-baju tersebut dapat membuat Anda tidak nyaman dan kesulitan saat ingin menyusui bayi.

Baju atau bra yang ketat karena akan memberi tekanan pada payudara sehingga membuat Anda tidak nyaman, nyeri puting, saluran susu tersumbat, bahkan mastitis. Kondisi ini dapat membuat payudara Anda terasa sakit, kemerahan, bengkak, dan puting lecet. Selain itu, Anda juga bisa demam, menggigil, kelelahan, pegal-pegal, dan muncul benjolan nanah di payudara. Hal ini tentu bisa membuat Anda kesulitan untuk menyusui bayi.

Selain itu, pilihlah baju yang berpola dan berwarna gelap. Baju berpola dan berwarna gelap dapat membantu Anda menyembunyikan kebocoran ASI yang tak terduga. Namun, Anda juga bisa mengenakan bantalan payudara di dalam bra untuk membantu menyerap ASI yang bocor.

Jika ASI Anda bocor ke baju, Anda dapat mengenakan jaket atau sweater untuk menutupinya. Selain itu, jaket atau sweater juga bisa menutupi Anda ketika menyusui bayi di ruang publik yang tidak memiliki tempat khusus untuk menyusui. Anda pun dapat menyusui dengan nyaman dan tenang.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

5 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

32 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

39 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

39 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.