Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pippa Middleton Mulai Memperkenalkan Gym pada Bayinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pippa Middleton dan suaminya, James Matthews menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di St. George's Chapel di Kastil Windsor, Inggris, 19 Mei 2018. Pippa merupakan adik dari Kate Middleton. REUTERS
Pippa Middleton dan suaminya, James Matthews menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di St. George's Chapel di Kastil Windsor, Inggris, 19 Mei 2018. Pippa merupakan adik dari Kate Middleton. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPippa Middleton yang dikenal fanatik kebugaran mulai memperkenalkan olahraga pada Arthur, putranya yang baru berusia 11 bulan. Adik Kate Middleton itu rutin membawa Arthur ke baby gym seminggu sekali.

Dalam kolom kebugaran Waitrose Weekend, Pippa mengatakan membawa putranya untuk berolahraga secara teratur di baby gym dekat rumahnya di London. Perempuan 36 tahun ini mengungkapkan olahraga membantu anaknya memiliki gerakan, keseimbangan, dan kekuatan. Para bayi di gym itu berlatih di area bermain lembut, trampolin mini, dan kegiatan terstruktur lainnya.

“Aku perlu menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar berjalan-jalan di kereta bayi. Baby gym dekat rumah kami menjadi anugerah yang menyelamatkan,” kata dia.

Ia menggambarkan baby gym itu sebuah ruang besar yang penuh dengan keceriaan, benda-benda lunak, playmats, tangga, bola, ayunan, trampolin mini dan banyak lagi untuk merangsang dan secara fisik melibatkan bayi dan balita.

“Kelas-kelas memiliki kegiatan terstruktur yang membantu mempromosikan gerakan, keseimbangan dan kekuatan, tetapi ada juga permainan gratis,” ujar dia. 

Ia mengatakan, putranya bersama sang suami James Matthews itu belajar banyak keterampilan fisik di baby gym itu. Selain itu, putranya juga membangun kepercayaan dirinya setiap kali kunjungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Pippa mengatakan bahwa putranya mulai mengambil kelas renang untuk bayi pada awal 2019.

“Putra saya mulai berenang pada usia empat bulan dan itu telah memberinya kepercayaan dan kenikmatan dalam air,” ujar dia ketika itu.

Di usia enam bulan, Pippa Middleton mengatakan berenang menjadi salah satu kegiatan favorit keluarganya. Alasannya, renang membantu menjamin tidur siang yang nyenyak, dan gerakan ini telah meningkatkan kesehatan pencernaan.

DAILY MAIL | WAITROSE WEEKEND

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

8 jam lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

2 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa muncul tiba-tiba dan memerlukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.


PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

7 hari lalu

Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibantu di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan [File: Mohammed Salem/Reuters]
PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

Komite Hak-Hak Anak PBB mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Sedunia dibayangi pembantaian ribuan anak di Gaza oleh serangan brutal Israel


Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

8 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?


Ini Manfaat Madu bagi Anak Berusia 1 Tahun atau Lebih

11 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Ini Manfaat Madu bagi Anak Berusia 1 Tahun atau Lebih

Madu memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi anak usia 1 tahun ke atas. Apa saja?


Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Dampak Orang Tua Senang Main Media Sosial pada Anak

Orang tua merasa menemukan kebahagiaan saat bermain media sosial sehingga anak kurang mendapatkan perhatian secara maksimal.


Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

15 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

Benarkah Indonesia mengalami krisis moral? Psikolog mengatakan penyebab utama munculnya perilaku buruk adalah kurangnya stimulasi moral.