TEMPO.CO, Jakarta - Mesin cuci memiliki tugas utama membersihkan pakaian. Tapi bukan berarti alat ini bebas kuman. Sebuah studi menyimpulkan bahwa mesin cuci dapat mengandung bakteri yang resisten terhadap obat-obatan. Ini bisa menimbulkan risiko bagi orang yang rentan.
Para peneliti mengungkap sebuah kasus di Jerman. Mesin cuci di sebuah rumah sakit dikaitkan dengan penyebaran bakteri, yang resistan terhadap obat, pada bayi baru lahir. Tampaknya ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dari mesin cuci rumah sakit yang menyebarkan patogen berbahaya kepada pasien, kata para penulis.
Dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, Jumat, 27 September 2019, dokter di rumah sakit Jerman memperhatikan bahwahasil tes laboratorium bayi itu terus menerus positif mengandung jenis bakteri resisten obat yang dikenal sebagai Klebsiella oxytoca.
Menurut Healthline, bakteri ini menyebabkan infeksi serius di rangkaian perawatan kesehatan, seperti di panti jompo dan unit perawatan intensif.
Bayi yang baru lahir itu sebenarnya tidak sakit karena K. oxytoca, tapi bakteri itu ditemukan di kulitnya. Meski belum menimbulkan penyakit, kehadirannya masih memprihatinkan, mengingat bakteri ini dapat menyebabkan kondisi seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi luka, terutama pada mereka yang sistem kekebalannya melemah.
Baca Juga:
Menurut Ricarda Schmithausen, seorang dokter senior di Institute for Hygiene and Public Health at University Hospital Bonn di Jerman, kasus ini sangat tidak biasa. Rumah sakit ini menggunakan mesin cuci rumah tangga, bukan skala industri yang biasanya digunakan untuk perawatan kesehatan.
Studi ini memiliki implikasi bagi rumah tangga yang umumnya menggunakan mesin cuci hemat energi dengan suhu air yang lebih rendah. Mesin cuci ini lebih kecil kemungkinannya untuk membunuh patogen, kata para penulis.
“Memang, mesin cuci dirancang untuk menghilangkan kekotoran dan bau, tetapi mereka tidak dirancang untuk membuat pakaian Anda steril," kata Amesh Adalja, seorang spesialis penyakit menular dan sarjana senior di The Johns Hopkins Center for Health Security. di Baltimore, yang tidak terlibat dengan penelitian ini. "Mereka tidak cukup panas untuk membunuh setiap bentuk kehidupan yang ada di pakaianmu."
Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang mesin cuci mereka menyimpan bakteri. Sebab, Amesh mengatakan kebanyakan bakteri di tubuh dan pakaian kita tidak berbahaya. "Sebagian besar bakteri tidak menyebabkan masalah bagi manusia,” kata dia kepada Live Science.
LIVE SCIENCE | HEALTH LINE