Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Tantrum di Tempat Umum? Ini Saran Dokter untuk Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usia 1-4 tahun bisa mengalami tantrum di mana ia meluapkan emosi dengan cara berguling-guling, melempar barang dan menangis kencang. Jangan langsung emosi ketika anak mengamuk, ada beberapa cara untuk menghadapinya.

Dokter Merry Dame Cristy Pane dari Aladokter dalam siaran pers, Sabtu, 28 September 2019, mengemukakan empat cara menghentikan tantrum pada anak.

"Tantrum pada anak tidak boleh dibiarkan terus-menerus, bisa jadi kebiasaan buruk dan mempengaruhi perkembangannya nanti," kata dia.

1. Orangtua harus tetap tenang

Ketika anak tantrum, bersikaplah tenang dan jangan terpancing untuk ikut berteriak dan memaksa anak berhenti mengamuk. Ketika orangtua tenang, anak bisa lebih muda diatasi. Ajaklah buah hati ke tempat yang lebih sepi dan tenang agar emosinya lebih mereda.

2. Cari tahu apa penyebab tantrum

Ada banyak penyebab tantrum pada anak, bisa jadi dia merasa lapar, mengantuk atau ada keinginan tak terpenuhi yang sulit diungkapkan, apalagi ketika anak belum bisa bicara untuk mengekspresikan keinginan.

Bila itu kasus yang dihadapi, tanyakan langsung pada anak dan apa yang ia rasakan. Saat penyebabnya diketahui, orangtua akan lebih mudah mengatasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Alihkan perhatian anak

Anak-anak mudah melupakan sesuatu dan tertarik pada hal baru, manfaatkan ini ketika anak sedang mengamuk. Contoh cara mengalihkannya adalah dengan memberikan mainan yang sudah lama tidak dimainkan sampai menawarkan camilan kesukaan anak.

4. Jangan main tangan

Ketika anak sedang tantrum, jaga emosi agar tidak memukul atau mencubitnya. Sebaliknya, peluk dan ciumlah anak agar emosinya meredam. Peluk dan cium bisa menenangkan dan juga menunjukkan orangtua betul-betul peduli dan menyayangi mereka.

Namun, bila tantrum pada anak terlalu sering atau ekstrem sampai menyakiti diri sendiri dan orang lain, segera berkonsultasi pada dokter anak untuk berdiskusi dan mencari penanganan tepat.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


7 Cara Mencegah Anak Tantrum

17 hari lalu

Ilustrasi cemilan untuk anak-anak saat mudik/berpergian/jalan-jalan. Shutterstock.com
7 Cara Mencegah Anak Tantrum

Karena itu, tujuan ketika menghadapi anak tantrum adalah membantu anak melupakan respons itu dan mempelajari cara lebih positif buat mengatasi masalah


Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

17 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

Anak tantrum dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari kelelahan, rasa lapar, hingga ketidaknyamanan.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

33 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

34 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.