Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos dan Fakta Seputar Pil Kontrasepsi, Benarkah Memicu Jerawat?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak mitos seputar pil kontrasepsi atau pil KB yang dipercayai masayarakat. Ada yang mengatakan pil ini bisa membuat gemuk penggunanya, membuat siklus haid tidak teratur, membuat wajah berjerawat, bahkan dapat membuat susah hamil ketika berhenti mengonsumsinya.

Mitos yang beredar membuat banyak wanita enggan menggunakan alat kontrasepsi yang satu ini. Padahal, belum tentu semua anggapan yang beredar di masyarakat ini tepat. 

Agar tahu mana anggapan yang benar dan salah, dokter spesialis kandungan dan kebidanan Boy Abidin menjawabnya.

1. Pil kontrasepsi bikin gemuk

Ini adalah salah satu anggapan yang paling banyak dipercayai masyarakat. Pil kontrasepsi yang mengandung hormon dianggap dapat membuat wanita yang mengonsumsinya bertambah gemuk. Faktanya?

“Ini suatu pendapat yang kurang tepat. Ada pil kontrasepsi modern yang kadar hormonnya diatur sehingga tidak bikin gemuk,” kata Boy di acara “Ibu Milenial cerdas dalam Perencanaan Keluarga dan Memilih Kontrasepsi Modern” yang diadakan Bayer untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia di Jakarta, Kamis, 26 September 2019

Ia mengatakan, pil kontrasepsi di masa lalu umumnya memang bisa menyebabkan gemuk karena mengandung hormon estrogen yang terlalu banyak. Tapi, di masa kini pil ini mengandung hormon yang telah disesuaikan dosisnya, termasuk  adanya hormon drospirenone yang akan menekan jumlah cairan menempel sehingga tubuh tidak mekar. Selain itu, ada kandungan anti-mineralokortikoid dan anti-androgenik yang mencegah kenaikan berat badan.

2. Pil kontrasepsi membuat haid teratur

Ada beberapa hormon yang membantu pengaturan siklus haid pada wanita. Di antaranya adalah hormon estrogen dan progesterone serta drospirenone. Pil kontrasepsi modern umumnya mengandung hormon-hormon tersebut. “Dengan pil kontrasepsi, hormonnya akan stabil terus meski tidak terjadi ovulasi. Ini membuat sikluas haid lebih teratur,” kata Boy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena menjaga keseimbangan hormon, para dokter juga biasanya meresepkan pil ini untuk wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur yang bukan disebabkan hal lain.

3. Pil kontrasepsi bikin rahim kering

Ada anggapan bahwa pil kontrasepsi menyebabkan Rahim kering sehingga akan sulit hamil ketika berhenti mengonsumsinya. Tapi menurut Boy, itu hanya mitos. Pil ini mencegah kehamilan bukan dengan cara mengeringkan rahim, melainkan dengan menahan terjadinya ovulasi.

“Pil kontrasepsi menekan ovulasi, sel telur tidak diproduksi jadi tidak akan terjadi ovulasi. Selain itu, cairan vagina akan lebih pekat sehingga menjadi barrier untuk sperma masuk,” ujar dia.

4. Memicu timbulnya jerawat

Dengan kadar hormon yang telah diatur, pil kontrasepsi modern tidak menyebabkan jerawat. Meski mengandung progesteron dan estrogen yang disebut sebagai penyebab jerawat, jumlahnya sangat kecil. Selain itu ada efek anti-androgenik yang bisa mengurangi produksi sebum atau minyak sehingga tidak menyebabkan jerawat. “Justri mempercantik kulit dan rambut,” ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


KPAI Minta Kemenkes Bikin Peraturan Peruntukan Penyediaan Alat Kontrasepsi

19 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
KPAI Minta Kemenkes Bikin Peraturan Peruntukan Penyediaan Alat Kontrasepsi

KPAI meminta Kemenkes membuat peraturan yang memerinci aturan penyediaan alat kontrasepsi ditujukan kepada siapa saja.


KPAI minta Pemerintah Cabut Pasal Penyedian Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja

20 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
KPAI minta Pemerintah Cabut Pasal Penyedian Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja

Penyediaan alat kontrasepsi hanyai diberikan untuk pasangan usia subur suami atau istri, bukan anak usia sekolah dan remaja.


Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

29 hari lalu

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Muhammadiyah.or.id
Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

PP Muhammadiyah menanggapi kebijakan Jokowi keluarkan PP soal pengadaan alat kontrasepsi bagi remaja dan anak usia sekolah.


Cara Terbaik Membagi Pengetahuan Alat Kontrasepsi pada Remaja: Jangan Terpeleset

30 hari lalu

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Cara Terbaik Membagi Pengetahuan Alat Kontrasepsi pada Remaja: Jangan Terpeleset

Kurikulum harus mencakup informasi tentang berbagai jenis alat kontrasepsi, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.


Ketua Komisi X DPR: Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar Lampu Hijau Pergaulan Bebas

30 hari lalu

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)
Ketua Komisi X DPR: Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar Lampu Hijau Pergaulan Bebas

Ketua Komisi X DPR menilai pemberian alat kontrasepsi bagi pelajar sebagai bentuk kebijakan yang sama sekali tidak bijak.


PP Nomor 28/2024 Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Siswa dan Remaja Banjir Beragam Tanggapan

31 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
PP Nomor 28/2024 Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Siswa dan Remaja Banjir Beragam Tanggapan

PP Nomor 28/2024, salah satu pasal bunyinya adalah penyediaan alat kontrasepsi bagi usia sekolah yang memantik beragam tanggapan. Apa kata Menkes?


Deretan 5 Alat Kontrasepsi Non Bedah yang Populer

31 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Deretan 5 Alat Kontrasepsi Non Bedah yang Populer

Alat kontrasepsi yang biasanya digunakan pasangan yang ikut program Keluarga Berencana, kini bisa dgunakan oleh remaja, tentu sudah menikah.


Rincian Pasal-pasal PP Kesehatan Tentang Sosialisasi Alat Kontrasepsi Bagi Remaja yang Sudah Menikah

32 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Rincian Pasal-pasal PP Kesehatan Tentang Sosialisasi Alat Kontrasepsi Bagi Remaja yang Sudah Menikah

Beberapa pasal dianggap kontroversial karena melegalkan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja yang sudah menikah.