Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos atau Fakta Wajah Ibu Hamil Bersih Janinnya Anak Laki-Laki

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu hamil tentu memiliki rasa penasaran dengan jenis kelamin yang dikandungnya. Tak heran jika ibu hamil dan orang-orang di sekitarnya menebak-nebak jenis kelamin bayi kehamilan.

Bahkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan pun banyak dikaitkan dengan jenis kelamin bayi. Terutama bagi Anda yang mengharapkan anak laki-laki, ada berbagai mitos mengenai ciri-ciri hamil anak laki-laki yang beredar. Hal ini banyak dipercaya, meski belum tentu kebenarannya. Baik hamil anak laki-laki ataupun perempuan dipercaya memiliki ciri-ciri tertentu.

Mitos mengenai ciri-ciri hamil anak laki-laki

1. Morning sickness tidak parah
Morning sickness yang parah dipercaya menjadi tanda sedang mengandung bayi perempuan karena memiliki hormon yang tinggi. Sebaliknya, jika mengandung anak laki-laki maka morning sickness yang terjadi tidak parah dan lebih sedikit karena hormon yang lebih rendah.

Tapi, faktanya sebuah penelitian menunjukkan pada 2.450 kelahiran bahwa tingkat mual dan muntah sedikit lebih tinggi pada ibu yang mengandung anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Selain itu, sebanyak 79,5 persen wanita yang mengandung anak laki-laki melaporkan mual dan muntah, sementara wanita yang melaporkan mual dan muntah ketika mengandung anak perempuan lebih rendah, yaitu 72,3 persen. 

2. Mengidam makanan asin dan gurih
Ada mitos yang menyatakan bahwa wanita yang mengandung anak laki-laki suka mengidam makanan asin dan gurih. Sementara, wanita yang mengandung anak perempuan dipercaya lebih suka mengidam makanan manis. Namun, faktanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengidam makanan memiliki hubungan dengan jenis kelamin janin. Saat hamil, 50-90 persen wanita akan mengidam setidaknya satu kali.

3. Tidak mengalami perubahan mood
Wanita hamil yang tidak mengalami perubahan mood atau suasana hati ketika hamil dipercaya mengandung anak laki-laki. Sementara, jika terjadi perubahan mood maka mengandung anak perempuan. Faktanya, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan suasana hati ketika hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga. Stres, kelelahan, dan hormon dapat berpengaruh pada perubahan suasana hati wanita hamil. Oleh sebab itu, ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

4. Tak ada perubahan pada rambut dan kulit
Jika hamil anak perempuan, ibu dipercaya akan memiliki kulit yang kusam, berjerawat, dan rambut yang lemah. Sementara, jika hamil anak laki-laki maka tidak akan menyebabkan perubahan penampilan. Mitos ini jelas salah. Faktanya, perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kulit dan rambut sebagian besar wanita, terlepas dari jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Suatu studi melaporkan bahwa lebih dari 90 persen wanita hamil mengalami perubahan pada kulit dan rambutnya. 

5. Detak jantung janin lebih lambat
Detak jantung janin pada minggu ke-9 berkisar antara 140-170 denyut per menit (bpm). Ada sebuah mitos yang menyatakan jika detak jantung janin kurang dari 140 bpm maka ibu mengandung anak laki-laki. Alasannya adalah anak perempuan memiliki detak jantung yang lebih cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara denyut jantung janin laki-laki dan perempuan pada awal kehamilan. Selain itu, rata-rata janin laki-laki cenderung memiliki denyut jantung yang sedikit lebih cepat sekitar 154,9 bpm, sementara rata-rata janin perempuan hanya 151,7 bpm.

6. Perut ibu hamil menonjol ke bawah
Banyak yang percaya bahwa jika perut ibu hamil menonjol ke bawah menjadi tanda janin yang dikandungnya adalah laki-laki. Sementara, jika menonjol ke atas maka janin dipercaya merupakan perempuan. Mitos ini salah. Bentuk perut yang menonjol ke atas ataupun ke bawah tidak berpengaruh pada jenis kelamin bayi. Bentuk dan ukuran tonjolan perut wanita hamil dipengaruhi oleh ukuran janin dan posisinya dalam kandungan. Selain itu, bentuk tubuh dan berat badan Anda juga berpengaruh pada posisi tonjolan perut tersebut.

7. Ayah mengalami berat badan naik
Ada sebuah mitos lucu yang mengatakan bahwa jika ayah mengalami pertambahan berat badan, maka ibu sedang mengandung anak laki-laki. Sementara, jika tidak terjadi perubahan berat badan, maka ibu mengandung anak perempuan. Hal ini hanya sebatas mitos saja yang tentunya tidak benar. Meski demikian, sebagian pria memang bisa mengalami kenaikan berat badan, bahkan mengalami gejala kehamilan seperti halnya mual ketika istri hamil. Hal ini disebut dengan sindrom couvade atau kehamilan simpatik yang tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi.

Mitos-mitos yang ada mengenai ciri hamil anak laki-laki tentu tidak dapat dipercaya karena tidak terbukti kebenarannya. Meski mungkin ada kesamaan pada beberapa kasus, namun itu hanyalah kebetulan semata. Untuk mengetahui kehamilan Anda mengandung bayi laki-laki atau perempuan, terdapat beberapa tes yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Ultrasonografi (USG). Ini adalah salah satu cara untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang biasanya dilakukan antara minggu ke-18 sampai 20 kehamilan. Jika kelamin tidak tertutup oleh kaki bayi, maka keakuratan prediksi jenis kelamin biasanya mencapai 80-90 persen.

  • Amniosentesis dan chorionic villus sampling (CVS). Tes ini dapat menentukan jenis kelamin bayi dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Namun, tes ini biasanya digunakan untuk bayi yang mungkin memiliki kelainan genetik atau kromosom karena lebih invasif (memengaruhi keutuhan jaringan tubuh).

  • Tes DNA darah ibu. Tes ini juga dapat secara akurat mendeteksi jenis kelamin bayi, namun memerlukan biaya yang cukup mahal karena dilakukan di laboratorium khusus.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

PCOS adalah kelainan hormonal umum yang mengganggu siklus menstruasi wanita dan mempengaruhi kesuburan. Berikut mitos yang beredar dan faktanya.


Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

4 hari lalu

Pamer baby bump anak kedua, Rosie Huntington-Whiteley bergaya kece dalam balutan gaun cokelat. Foto ini diunggah ke Instagram, Ahad, 23 Januari 2022. Foto: Instagram/@rosiehw
Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

Istilah baby bump sering terdengar dari ibu hamil. Apa pengertiannya?


Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

6 hari lalu

ilustrasi Sunat
Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

Dokter menegaskan fenomena yang kerap disebut "sunat jin" oleh masyarakat awam adalah fenomena gawat darurat dalam bidang medis.


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

7 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

16 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.


5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

16 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Kaki bengkak adalah masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon dan lainnya.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

18 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.


Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

Tak hanya menyenangkan, musik juga memberikan sejumlah manfaat bagi ibu hamil.


Bahaya Polusi Udara yang Mengancam Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan

25 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Bahaya Polusi Udara yang Mengancam Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan

Polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang.