TEMPO.CO, Jakarta - Setiap hubungan cinta tak bisa dilepaskan dari masalah karena itu merupakan bagian dari proses saling memahami satu sama lain. Namun, ada kalanya masalah itu menjurus pada berakhirnya sebuah hubungan.
Jika perubahan pasangan Anda menunjukkan sejumlah sikap antipati, jangan berdiam diri. Ambil sikap untuk berbicara dengan pasangan untuk kelanjutan hubungan. Bila tidak direspons, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan pilihan untuk putus agar tidak berlama-lama dalam ketidakpastian.
Melansir laman Pink Villa, berikut ini sejumlah tanda Anda harus mempertanyakan kelangsungan hubungan ke depannya.
1. Hilangnya kemesraan
Keintiman dalam hubungan Anda telah berkurang. Mereka tidak penuh kasih sayang dan keintiman fisik jauh berkurang dibandingkan dengan sebelumnya. Tidak ada ciuman, dekapan mesra, dan hangatnya genggaman tangan.
2. Prioritas berubah
Saat pasangan membutuhkan ruang sah-sah saja selama prioritas mereka tidak berubah. Menginginkan waktu sendirian berbeda dengan mengubah prioritas. Jika mereka memilih teman mereka atau apa pun di atas Anda pada saat Anda sangat membutuhkan, maka Anda tahu bahwa ada yang berubah dari hatinya.
3. Memutus komunikasi
Jika pasangan Anda telah memutus komunikasi atau telah berhenti berbicara dengan Anda dari sebelumnya, maka Anda perlu bersiap untuk keputusan yang pasti. Komunikasi adalah kunci harmonisnya suatu hubungan dan ketika komunikasi perlahan menghilang, maka kecil peluang hubungan Anda bertahan ke depannya.
4. Mulai menutup diri
Tidak apa-apa untuk mengambil sedikit istirahat dari hubungan Anda dan menikmati pertumbuhan diri, tetapi jika pasangan Anda benar-benar memutuskan Anda dan menolak untuk membiarkan Anda masuk, itu mungkin merupakan petunjuk bahwa segala sesuatunya menjadi suram. Secara emosional hal itu tidak normal bagi pasangan menutup akses satu sama lain.
5. Selalu memancarkan aura negatif
Pasangan selalu berada dalam suasana hati yang buruk saat bersama Anda. Bisa jadi pasangan rewel dan jengkel setiap kali ada di sekitar Anda. Kemungkinannya adalah mereka berjuang melawan perasaan mereka dan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
SILVY RIANA PUTRI