TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi, jika sebelum Meghan Markle menjadi anggota resmi keluarga kerajaan, dia bekerja sangat keras untuk membiasakan diri dengan semua tradisi dan etiket kerajaan. Belum lama ini, Edmund Fry, seorang ahli etiket kelahiran London, mengungkapkan seberapa besar usaha Meghan Markle.
Edmund Fry mengatakan bahwa tepat sebelum Markle bertemu dengan Ratu Elizabeth II, dia mencarinya untuk pelajaran teh selama dua jam yang mencakup segalanya mulai dari penanganan garpu yang benar hingga cara yang tepat untuk menyesap teh. Rupanya, Meghan Markle bertemu dengan Fry tepat sebelum dia pindah ke London.
"Dia sangat menikmatinya sehingga dia ingin kembali," kata Fry kepada Daily Mail. "Generasi muda tidak tahu apa itu jenis porselen bone china dan tentu saja tidak tahu apa-apa tentang cara menangkat cangkir dan cawan, atau bagaimana menangani pisau dan garpu .... Mereka datang kepada kita terutama untuk mencari tahu, 'Apa yang seharusnya kita lakukan, karena kita mengadakan acara sosial ini? ' Hal yang sama terjadi pada Meghan. Dia tahu dia akan minum teh dengan Ratu. "
Meghan Markle mengenakan kemeja putih rancangan Misha Nonoo untuk koleksi kapsul mereka Smart Works. Instagram/@mishanonoo
Melansir laman Glamour, Meghan Markle tidak membuat reservasi sendiri atau atas namanya sendiri. Seorang teman melakukannya untuknya di ruang teh Fry's Rose Tree Cottage di Pasadena, California. Selain itu, salah satu ajudan sang ratu yang paling tepercaya, Samantha Cohen, telah membantu Markle dengan beberapa protokol kerajaan lainnya setelah jelas dia akan menikah dengan Pangeran Harry. Rupanya, Markle menjalani enam bulan mendengarkan" dan belajar semua tentang aturan yang berbeda, seperti kapan harus hormat.
Meghan Markle sekarang kembali menjadi sorotan setelah dia beberapa bulan cuti hamil, jadi kita bisa melihatnya menarik lebih banyak tugas kerajaan dan menunjukkan semua yang dia pelajari tentang menjadi duchess.