Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Lemas Terus-terusan, Awas Hipotiroid dan 6 Penyakit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan lemas memang terlihat seperti perkara yang sepele, tetapi kondisi ini bisa jadi salah satu indikasi dari adanya gangguan atau penyakit tertentu. Penyebab badan lemas dari yang ringan hingga penyakit serius tetap membutuhkan penanganan medis.

Anda perlu secara jelas mengetahui penyebab badan lemas yang dialami karena terkadang penyebab badan lemas. Berikut adalah beberapa penyebab badan lemas yang bisa terjadi.

1. Anemia

Anemia adalah salah satu penyebab badan lemas dan penyakit darah paling umum yang diakibatkan karena kurangnya sel darah merah dalam tubuh atau karena sel darah merah dalam tubuh tidak bekerja dengan semestinya. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Kekurangan oksigen dalam jangka waktu yang lama akan membuat tubuh menjadi lemas.

Badan lemas bukanlah satu-satunya ciri dari anemia. Anemia bisa ditandai dengan beberapa gejala lainnya.

Penderita anemia juga bisa merasa pusing, sakit di dada, tangan atau kaki yang dingin, detak jantung cepat dan tidak beraturan, sesak napas, sakit kepala, bunyi berdetak di telinga, dan kulit yang pucat atau berwarna kuning.

2. Diabetes

Jangan salah, diabetes bisa menjadi penyebab badan lemas. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam tubuh. Diabetes terbagi menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem imun tubuh menghancurkan sel yang memproduksi insulin, sementara diabetes tipe 2 adalah saat tubuh memiliki insulin yang tidak bekerja secara efektif atau menjadi tidak sensitif. 

Keduanya dapat memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh karena berkurangnya atau tidak efektifnya insulin yang berfungsi agar gula bisa diproses menjadi energi untuk sel tubuh.

Gejala diabetes meliputi peningkatan rasa haus dan lapar, pandangan yang mengabur, badan lemas atau lelah, penurunan berat badan, luka yang tidak kunjung sembuh, meningkatnya frekuensi buang air kecil.

3. Hipotiroid

Hipotiroid adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon yang cukup untuk tubuh. Hipotiroid menyebabkan badan lemas yang memiliki ciri khas lain berupa merasa depresi dan kenaikan berat badan.

Tanda hipotiroid lainnya adalah sembelit, sensitif terhadap rasa dingin, kram otot, kelemahan dan nyeri otot, kuku dan rambut yang rapuh, pemikiran dan pergerakan yang lambat, kulit yang kering dan bersisik, menurunnya libido, serta menstruasi yang tidak teratur.

Selain itu, penderita hipotiroid juga bisa merasa kebas, sensasi menggelitik, dan rasa sakit pada tangan dan kaki. Hipotiroid bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti sistem imun tubuh yang menyerang kelenjar tiroid, dan sebagainya.

Oleh karenanya, Anda perlu secara pasti mengetahui penyebab hipotiroid yang diderita dengan melakukan pemeriksaan di dokter.

4. Sleep apnea

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang dicirikan dengan pernapasan yang dapat sewaktu-waktu terhenti dan bisa menjadi salah satu pemicu dari mengorok. 

Bila seseorang mengalami sleep apnea, otak akan kekurangan oksigen sehingga penderita bisa merasa sangat lelah dan ngantuk di pagi atau siang hari. Salah satu bentuk sleep apnea yang dinamakan obstructive sleep apnea dapat menghalangi udara untuk masuk ke paru-paru.

Penghalangan tersebut menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah dan mempengaruhi fungsi otak dan jantung yang bisa menjadi penyebab dari badan lemas atau kelelahan. 

5. Penyakit celiac 

Penyakit celiac merupakan penyakit yang cukup unik. Sistem imun tubuh di usus halus akan melukai dinding usus halus dan membuat usus kesulitan untuk menyerap nutrisi ketika penderita mengonsumsi protein yang terdapat pada jelai dan gandum.

Kerusakan pada dinding usus halus akibat penyakit celiac dapat menjadi penyebab badan lemas, penurunan berat badan, anemia, kembung, dan diare. Jika Anda menderita penyakit celiac, maka hindarilah konsumsi gluten.

6. Penyakit jantung

Apakah Anda sering merasa mudah lelah ketika mengerjakan aktivitas yang seharusnya tidak memakan banyak energi? Bila Anda sering merasakan hal tersebut, terdapat kemungkinan penyebab badan lemas yang dimiliki adalah karena penyakit jantung.

Selain rasa lelah yang terus-menerus, penyakit jantung bisa ditandai dengan pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, sesak napas, dan rasa sakit yang menjalar di daerah rahang, perut, lengan, punggung, ataupun bahu.

7. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah dapat menjadi penyebab badan lemas. Glukosa adalah makanan utama sel-sel dalam tubuh. Kekurangan komponen ini akan menyebabkan fungsi-fungsi tubuh menurun.

Umumnya, hipoglikemia bisa muncul ketika seseorang kurang asupan makan atau muncul bersamaan dengan diabetes dan biasanya merupakan indikasi dari suatu masalah kesehatan tertentu.

Kadar gula darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan rasa cemas, mudah kesal, sensasi menggelitik di sekitar mulut, kulit yang berwarna pucat, berkeringat dingin, dan gemetar.

Bila hipoglikemia yang dialami makin parah, maka penderita bisa mengalami kejang, pingsan, penglihatan mengabur, kebingungan, dan kesulitan untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari.

Penyebab badan lemas tidak hanya yang disebutkan di atas. Oleh karenanya, selalu konsultasikan ke dokter bila Anda mengalami badan lemas yang berkepanjangan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

10 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

11 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.