Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Bayi Baru Lahir Tak Mengeluarkan Air Mata saat Menangis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah melihat bayi baru lahir hingga menangis? Tangis mereka berbeda, bukan sinyal kesedihan tapi tanda bahwa mereka sehat dan penuh semangat. Tangisan ini akan lebih sering terdengar dalam beberapa minggu pertama kehidupan mereka. Tapi jangan heran kalau mereka tidak mengeluarkan air mata. 

Seperti orang dewasa, bayi juga sebenarnya memiliki saluran yang berfungsi menghasilkan air mata untuk melapisi mata dan membuatnya tetap lembap. Ketika seseorang mengalami emosi ekstrem seperti kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan maka air mata akan keluar.  

“Stres memicu respons fight-or-flight, yang menghasilkan air mata untuk lebih melindungi mata,” kata Sage Timberline, dokter anak di University of California, Davis, Children's Hospital, California, Amerika Serikat, seperti dikutip Live Science, Ahad, 15 September 2019.

Selain melindungi, air mata juga dapat membantu melepaskan hormon pemicu stres yang mungkin menumpuk selama masa-masa sulit. Air mata yang keluar ketika menangis akan membantu orang yang sedang stres merasa lebih lega.

Namun, pada bagi, saluran air mata ini belum berkembang sempurna. Mereka hanya menghasilkan cukup air untuk melapisi mata dan membuatnya tetap lembap, tetapi tidak cukup untuk membentuk tetesan ketika menangis.

“Setelah tiga atau empat minggu, saluran air mata bayi biasanya cukup matang untuk membentuk tetesan air mata yang terkait dengan emosi yang kuat,” kata Timberline.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya air mata, bayi baru lahir juga memiliki keterbatasan keringat. Itu sebabnya mereka hampir tidak berkeringat selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Seperti saluran air mata, kelenjar keringat belum berfungsi sepenuhnya.

Manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, ekrin dan apokrin. Keduanya juga dimiliki bayi baru lahir walaupun belum banyak memproduksi keringat. Kelenjar ekrin sudah terbentuk pada bulan keempat kehamilan, muncul pertama kali di telapak tangan janin dan di telapak kakinya.

Pada bulan kelima, kelenjar ekrin menutupi hampir seluruh tubuh. Jadi, jangan heran jika bayi lahir, bayi banyak mengeluarkan keringat di dahi dan telapak tangan. Segera setelah itu, seorang bayi mulai berkeringat di tubuh dan anggota tubuhnya.

Adapun kelenjar apokrin baru aktif sampai perubahan hormon terjadi selama masa pubertas. Keringat kelenjar apokrin keluar melalui folikel rambut. Awalnya keringat ini tidak berbau, tapi akan menjadi bau karena keringat itu berisi campuran air dan elektrolit serta steroid, lipid dan protein, yang dapat diproses bakteri untuk menghasilkan bau.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

11 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

21 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

23 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

24 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

31 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

35 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

36 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

36 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.