Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pilihan Olahraga saat Hamil Muda, Jalan Kaki hingga Pilates

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi olahraga saat hamil. shutterstock.com
Ilustrasi olahraga saat hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun sedang hamil trimester pertama, Anda disarankan tetap berolahraga. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan, olahraga saat hamil juga membantu memperlancar persalinan kelak. 

Olahraga saat hamil bisa membuat mood baik, mengurangi stres dan kecemasan, mengurangi risiko sembelit dan wasir, mengurangi risiko diabetes gestasional dan hipertensi yang diinduksi kehamilan, kualitas tidur membaik, hingga mengurangi mual di pagi hari.

Bagi Anda yang ingin berolahraga di trimester pertama sebaiknya pilih durasi olahraga selama 10-20 menit setiap olahraga. Intensitas geraknya pun ringan hingga menengah. Bagi yang sudah rutin berolahraga sebelum hamil, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk tahapan yang tepat mengurangi intensitasnya.

Berikut ini sejumlah olahraga yang bisa dijalani di masa kehamilan trimester pertama seperti dilansir dari laman Medical News Today.

1. Latihan Kegel

Latihan kegel atau latihan dasar panggul bekerja untuk memperkuat otot yang mendukung organ perut, termasuk rahim, vagina, usus, dan kandung kemih. Latihan ini juga membantu menjaga kontrol fungsi kandung kemih dan mengurangi risiko wasir.

Dalam kondisi kandung kemih kosong atau tidak sedang ingin pipis, tekan otot-otot kegel dan tahan kontraksi selama 5-10 detik. Cobalah untuk menghindari menggunakan otot-otot di sekitarnya, seperti yang ada di bokong, kaki, atau perut. Latihan kegel secara rutin bisa dilakukan tiga atau empat kali sehari yang bermanfaat selama dan setelah kehamilan.

2. Berjalan dan jogging

Berjalan di permukaan yang rata salah satu bentuk latihan yang paling lembut dan rendah risiko, sehingga ideal untuk ibu hamil. Mengayunkan lengan dalam gerakan ritmis yang lebar sambil berjalan bisa menghasilkan peningkatan denyut jantung yang sedang. Berjalan dalam lingkungan yang tenang dan alami juga ikut meningkatkan ketenanangan emosi dan relaksasi.

Seseorang yang tidak terbiasa berjalan harus mulai dengan berjalan kaki 10 menit setiap minggu. Selama trimester pertama, lakukan secara bertahap untuk berjalan kaki 30 menit tiga hingga lima kali seminggu.

Orang yang terbiasa berlari lambat laun dapat beralih dari berjalan ke jogging selama trimester pertama, selama mereka menggunakan permukaan yang rata.

Siapa pun yang akan berjalan atau joging dalam waktu yang lama harus mengenakan alas kaki yang pas dan mendukung. Mereka juga harus melakukan peregangan agar otot hangat dan bersiap untuk aktivitas. Olahraga ini berdampak meningkatkan aliran darah dan oksigen.

3. Yoga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoga memungkinkan tubuh meregangkan dan mengembangkan kekuatan dengan lembut. Olahraga ini juga mendorong keterampilan gerak yang sangat membantu selama persalinan, seperti pernapasan dan meditasi yang terkontrol.

Sebagian besar studio yoga menawarkan kelas untuk orang hamil. Pendatang baru harus mencoba menghadiri satu sesi 30 menit per minggu. Orang-orang yang terbiasa melakukan yoga dapat melanjutkan dengan rutinitas yang biasa, selama mereka berlatih di lingkungan yang hangat.

Namun, selama kehamilan, hindari gerakan berikut ini:

  • bikram atau yoga panas.
  • gerakan backbends yaitu menarik badan ke belakang dengan tumpuan ke jari-jari kaki.
  • posisi yang melibatkan mengangkat kaki di atas kepala dan jantung.
  • posisi tertelungkup.
  • posisi yang melibatkan perut berputar.
  • posisi yang membutuhkan rasa keseimbangan yang baik.

4. Pilates

Pilates bisa meningkatkan kekuatan dan keseimbangan inti tubuh, sehingga mengurangi risiko jatuh. Selain itu, juga bisa meringankan sakit punggung bagian bawah terkait dengan penambahan berat badan, terutama di bagian depan tubuh.

Bagi yang baru memilih olahraga pilates harus secara bertahap memulainya dengan beberapa sesi seminggu, masing-masing berlangsung 5-10 menit. Setelah itu, baru ditingkatkan menjadi 30-60 menit sekali atau dua kali seminggu.

Bagi yang sudah terbiasa pilates sebelum hamil bisa lanjutkan olahraga seperti biasa, asalkan tidak melakukan gerakan ini:

  • memutar perut atau perut.
  • mengangkat kaki di atas kepala dan jantung.
  • berlangsung dalam dalam waktu lama

5. Renang dan aerobik

Berenang dan aerobik air juga mendorong perkembangan otot dan fleksibilitas dengan risiko ketegangan atau cedera yang sangat rendah. Jika seseorang terbiasa dengan olahraga renang atau aerobik air, rutinitas tersebut aman selama trimester pertama kehamilan.

Bagi pendatang baru pilihlah dua atau tiga kelas paling lama 30 menit setiap minggu. Setelah lebih percaya diri, Anda bisa berenang selama 30 menit atau beberapa kali sesi dalam seminggu. Bisa juga lebih sesering mungkin selama tidak melelahkan.

SILVY RIANA PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raffi Ahmad Jadi Brand Ambassador Olahraga Biliar, Ini yang Akan Dia Lakukan

22 jam lalu

Raffi Ahmad menerima surat tugas untuk menjadi duta jenama dan Ketua Bidang Pembinaan Artis PB POBSI (dua dari kanan) bersama dengan Ketua Umum PB POBSI Harry Tanoesoedibjo (dua dari kiri) bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kanan) dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Raffi Ahmad Jadi Brand Ambassador Olahraga Biliar, Ini yang Akan Dia Lakukan

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengenalkan pesohor Raffi Ahmad sebagai duta jenama atau brand ambassador.


5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia


4 Cara Mengatasi Kram Otot

5 hari lalu

Ilustrasi nyeri kaki saat lari. shutterstock.com
4 Cara Mengatasi Kram Otot

Kram otot terjadi ketika otot secara tiba-tiba mengalami kontraksi yang tidak disengaja.


Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

5 hari lalu

Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi.


Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

5 hari lalu

Pertandingan olahraga fullball (ANTARA/Fullball)
Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

Indonesia tercatat sebagai negara kelahiran olahraga fullball. Simak perlatan, aturan, dan cara bermainnya.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

6 hari lalu

Sejumlah orang memainkan permainan piring terbang di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA/PPTI)
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.


Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

7 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

Buat menjaga kebugaran, bisa memilih olahraga berlari atau jalan sehat, memiliki manfaatnya masing-masing, namun juga memiliki beberapa kekurangan.


Pelajar 17 Tahun di Pondok Aren Tangsel Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Hamil 8 Bulan

7 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com
Pelajar 17 Tahun di Pondok Aren Tangsel Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Hamil 8 Bulan

Pelajar di Tangsel korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri itu menceritakannya kepada guru BK di sekolah.