Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Teh Teratur Mencegah Penurunan Fungsi Otak di Usia Lanjut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar teh patut berbahagia. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang minum teh teratur dapat memiliki otak yang lebih terorganisasi dibandingkan dengan bukan peminum teh. Ini dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih sehat di usia lanjut.

"Hasil (studi) kami membuktikan kontribusi positif minum teh untuk struktur otak, dan menunjukkan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan terkait usia dalam organisasi otak," kata Feng Lei, Asisten Profesor dari National University of Singapore, dalam laporannya di jurnal Aging pada Juni lalu, seperti dikutip Science Daily Kamis, 12 September 2019. 

Penelitian ini dilakukan National University of Singapore bekerja sama dengan peneliti di University of Essex dan University of Cambridge. Tim peneliti menyimpulkan penemuan ini setelah memeriksa data neuroimaging dari 36 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas pada 2015 hingga 2018. Para peneliti mengumpulkan data tentang kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan psikologi mereka. Selain itu, peserta juga menjalani tes neuropsikologis dan magnetic resonance imaging atau MRI.

Setelah menganalisis kinerja kognitif dan hasil pencitraan peserta, tim peneliti menemukan bahwa individu yang mengkonsumsi baik teh hijau, teh oolong, atau teh hitam setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara yang lebih efisien.

"Dalam penelitian, kami menunjukkan bahwa peminum teh memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan bukan peminum teh," kata Lei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menganalogikan lalu lintas jalan. Anggap otak sebagai tujuan dan koneksi antarwilayah otak adalah jalan. Ketika sistem lalu lintas lebih terorganisasi, pergerakan kendaraan dan penumpang lebih efisien. Demikian juga ketika koneksi antardaerah di otak lebih terstruktur, proses pengolahan informasi bisa lebih efisien.

Temuan ini, kata dia, secara tidak langsung mendukung temuan 2017 yang menunjukkan bahwa efek positif dari minum teh secara teratur adalah peningkatan organisasi otak. Ini dihasilkan dengan mencegah gangguan pada koneksi antar wilayah.

Peneliti sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan teh bermanfaat bagi kesehatan manusia dan efek positifnya termasuk peningkatan suasana hati dan pencegahan penyakit kardiovaskular.

SCIENCE DAILY | TIMES OF INDIA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

3 jam lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

6 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

6 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

7 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

Meskipun banyak yang mungkin merasa cemas atau ragu-ragu tentang memulai hubungan baru di usia yang lebih matang. Berikut cara menemukan cinta sejati.


Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

7 hari lalu

Seorang sukarelawan menyajikan makanan berbuka puasa untuk lansia di Tkiyet Um Ali, Amman, Yordania, 15 Juni 2016. Tempat ini merupakan pusat distribusi makanan untuk keluarga miskin yang ingin berbuka puasa. REUTERS/Muhammad Hamed
Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

Bagi beberapa kategori usia dan kerentanan tertentu, puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri, contohnya bagi lansia.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

9 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia