TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Rihanna, peragaan busana di runway sudah tak lagi menarik. Penyanyi yang kini beralih ke bisnis fashion dan kecantikan itu memilih panggung megah berlatar koloseum Romawi dan keanggunan riad atau rumah tradisional Maroko. Lampu-lampu dimunculkan seperti matahari di cakrawala, menyinari sekelompok penari yang berpakaian serbahitam dan berpose seperti patung heroik.
Di tengah para penari itu, ada Rihanna. Pelantun "Umbrella" itu mengenakan sepatu hak tinggi, stoking hitam yang membalut tubuhnya, rok beludru hitam kecil, dan berlian yang berkelap-kelip di tangannya. Penyanyi itu lalu memulai pertunjukan.
Rihanna di peragaan koleksi lini pakaian dalamnya, Savage x Fenty, New York Fashion Week 2019 (Instagram @savagexfenty)
Itulah gambaran peragaan koleksi terbaru Savage x Fenty, lini pakaian dalam Rihanna, di Barclays Center di Brooklyn, New York, pada Selasa, 10 September 2019, seperti dilansir Vogue. Acara ini menjadi bagian dari New York Fashion Week yang diselenggarakan pekan ini.
Sebelumnya, ada rumor bahwa Rihanna akan membawakan lagu dari album barunya yang sangat dinanti di acara itu. Tapi itu tidak terjadi. Peragaan itu dibuka oleh Halsey dengan single terbarunya “Graveyard”.
Peragaan itu bertabur bintang. Sejumlah selebriti duduk di deeretan penonton, sebut saja DJ Khaled, Kacey Musgraves, Diplo, dan Bishop Briggs.
Gigi Hadid tampil mengenakan lingerie hitam dan kerudung renda hitam yang menyapu lantai. Saudaranya, Bella, datang berikutnya, meluncur dengan koin-koin emas bergemerincing di pinggang bustiernya.
Cara Delevingne hadir mengenakan bodysuit hijau limau dan melambaikan tongkat di tangannya. Di bawah mantranya, barisan penari jatuh berlutut seperti kartu domino. Salah satu momen paling ajaib malam itu datang ketika Laverne Cox naik ke panggung, dengan tendangan tinggi membuat hadirin berdiri, bersorak gembira.
Rihanna menampilkan pakaian dalam wanita yang dibuat dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna kulit. Dalam siaran pers, ia menjelaskan pemikiran di balik lini pakaian dalamnya, dengan bra tersedia dari 32A hingga 42H dan pakaian tidur dari XS ke 3X.
“Kami ingin membuat orang terlihat baik dan merasa baik. Kami ingin Anda merasa seksi dan bersenang-senang melakukannya. "
Rihanna menyuguhkan pertunjukan ekstravaganza untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Victoria's Secret di New York Fashion Week. Biasanya acara besar dalam kalender mode, mereka selalu hadir. Tapi tahun ini Victoria’s Secret memilih absen terkait beberapa masalah yang membelit, termasuk kasus pelecehan seksual yang melibatkan investor mereka, Jeffrey Epstein.
VOGUE | E!ONLINE