TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Lopez menjadi target protes para aktivis hewan di Toronto Film Festival pada Sabtu, 7 September 2019, karena hobinya mengenakan jaket bulu. Aktris dan penyanyi itu muncul di trailer untuk Hustlers di mana ia tampaknya mengenakan mantel bulu. Namun, tidak jelas apakah mantel itu terbuat dari bulu asli atau palsu.
Tunangan legenda baseball Amerika Serikat Alex Rodriguez itu hadir ke Toronto Film Festival untuk premiere Hustlers. Saat itu ia tidak mengenakan mantel bulu, tapi gaun marigold berleher rendah dengan detail acak.
Para demonstran datang dengan poster bertuliskan protes mereka, seperti "JLo membenci binatang" dan "JLo berhenti mengenakan bulu asli".
Dalam sebuah video dari acara yang diperoleh TMZ, para aktivis dapat terdengar berteriak: “Malu, JLo, karena memakai bulu! Malu pada kamu karena memakai bulu Jennifer Lopez! Berhentilah mengenakan bulu Jennifer Lopez! Berhentilah mengenakan bulu JLo! Berhentilah mengenakan bulu rubah! ”
Masih dalam video yang sama, orang lain terdengar berteriak bahwa tangan wanita 50 tahun itu mengandung darah binatang.
Baca Juga:
Lopez tampaknya tidak menanggapi para pemrotes di acara tersebut. Dikutip dari The Independent, media itu telah mencoba menghubungi juru bicara JLo tetapi belum ada tanggapan.
Jennifer Lopez dianggap sering mengenakan jaket bulu dalam penampilan publiknya. Ia juga mengunggah beberapa fotonya mengenakan jaket bulu di Instagram.
Protes penggunaan bulu binatang untuk fashion telah menjadi isu di industri mode. Deretan rumah mode dan brand fashion ternama mulai meninggalkan bulu. Tiga rumah mode favorit Jennifer Lopez, Versace, Michael Kors, dan Gucci telah mengumumkan berhenti menggunakan bulu binatang. Tommy Hilfiger dan Ralph Lauren telah bebas bulu binatang sejak 2007, disusul Stella McCartney, Prada Group, dan Giorgio Armani.
FOX NEWS | THE INDEPENDENT