TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model cilik yang menggunakan kaki palsu tampil di panggung runway New York Fashion Week pada Ahad, 8 September 2019. Daisy-May Demetre, yang sembilan tahun, mengalami amputasi pada kedua kakinya ketika ia masih bayi.
Daisy-May berjalan di catwalk untuk label pakaian anak-anak mewah Lulu et Gigi. Ini menjadikannya sebagai model amputasi ganda pertama yang menjadi model di acara mode dua tahunan ini. Ia ditemukan Eni Hegeds-Buiron, desainer Lulu et Gigi, saat tampil di London Kids Fashion Week beberapa tahun lalu.
Daisy-May Demetre, model cilik dengan kaki palsu tampil di runway New York Fashion Week (Instagram @daisymaydemetre).jpg
Daisy-May mengenakan gaun emas dan merah dengan korset bermotif dan rok panjang. Dia bergabung di catwalk pada hari Minggu oleh kakak perempuannya Ella, 11.
Ayahnya, Alex Demetre, mengatakan bahwa kedua anaknya sama-sama luar biasa. “Daisy berjalan seperti seorang profesional dan bersenang-senang melakukannya. Dia merasa sangat bangga pada dirinya sendiri atas apa yang dia capai,” kata dia seperti dikutip The Sun, Selasa, 10 September 2019.
Daisy-May dilahirkan dengan hemimelia fibular, yang membuat sebagian atau seluruh tulang fibula di kaki hilang. Akibatnya, kakinya berkembang dengan baik sehingga dia tidak dapat menyeimbangkan atau bergerak dengan benar.
Ketika dia berusia 18 bulan, orang tua Daisy-May memutuskan jalan terbaik adalah mengamputasi kedua kakinya di bawah lutut. Sejak itu ia menggunakan kaki palsu yang memungkinkannya berjalan, berlari, dan melompat.
Anak kelahiran Birmingham ini telah menjadi model sejak ia berusia delapan tahun. Sebelum diundang untuk tampil di New York Fashion Week, ia tampil di London Kids Fashion Week. Daisy-May memulai kariernya dengan menjadi bagian kampanye untuk River Island. Setelah New York, ia akan tampil di Paris Fashion Week dalam beberapa pekan ke depan.
THE INDEPENDENT | THE SUN