Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Stunting dengan Gizi Buruk

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStunting menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak dalam beberapa tahun belakangan. Meski pembahasannya masif, kebanyakan orang berpikir bahwa stunting adalah gizi buruk. Padahal kedua hal itu merupakan hal berbeda. 

Dalam Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018, stunting dan gizi buruk atau wasting disebutkan sebagai dua dari empat persoalan gizi yang dihadapi anak Indonesia. Dua lainnya adalah underweight dan obesitas.

Lead Program Manager untuk Stunting Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden RI, Iing Mursalin, stunting merupakan kondisi anak yang gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis atau berlangsung lama. Ini terjadi pada 1.000 hari pertama atau saat anak berada di dalam kandungan hingga berusia dua tahun.

Di usia tersebut, otak anak berkembang hingga 80 persen sehingga mereka membutuhkan nutrisi yang cukup. Apabila nutrisinya kurang, pertumbuhan anak akan mengalami gangguan, baik fisik maupun kognitif. Anak stunting diukur dari perbandingan tinggi badan dengan usia.

“Menurut ahli gizi, anak yang mengalami stunting tidak bisa diapa-apain lagi, sehingga hal yang, bisa dilakukan adalah memaksimalkan yang ada di otaknya saat ini,” kata Iing saat menjadi narasumber di Health and Nutrition Journalist Academy 2019 di Jakarta, Senin, 9 September 2019. Ia mengatakan, saat ini sebanyak 30,8 atau sekitar 9 juta anak Indonesia mengalami stunting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan stunting, gizi buruk berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Iing mencontohkan, ketika anak mengalami pertumbuhan normal hingga usia tertentu, lalu terjadi sesuatu seperti bencana yang membuat ia tidak lagi mendapatkan asupan yang cukup. Maka anak tersebut akan mengalami penurunan berat badan. “Ini terjadi dalam waktu singkat, pemulihannya juga cepat,” ujar dia.

Ia menambahkan, anak gizi buruk diukur dari tinggi badan dibandingkan dengan badan. “Saat ini sekitar 10,2 persen anak Indonesia mengalami gizi buruk,” kata dia.

Selain stunting dan gizi buruk, ada juga underweight, yaitu anak-anak yang berat badannya di bawah anak-anak lain yang seusia. Saat ini, ada sekitar 17,7 persen anak Indonesia mengalami masalah ini.

Masalah gizi lainnya adalah obesitas yang dialami sekitar 8 persen anak Indonesia. “Kalau yang tiga sebelumnya kekurangan gizi, obesitas disebut kelebihan gizi. Inilah yang membuat Indonesia menghadapi beban ganda gizi,” kata Iing yang sebelumnya aktif meneliti stunting di Millennium Challenge Account Indonesia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

16 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

18 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

18 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

18 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.