TEMPO.CO, Jakarta - Demi Lovato kembali memamerkan selulitnya di unggahan Instagram terbarunya pada Kamis, 5 September 2019. Menggunakan bikini bermotitf cheetah, penyanyi 27 tahun itu memperlihatkan bagian belakang tubuhnya. Foto ini diambil selama liburan musim panas ke Bora Bora, French Polynesia, Juni lalu.
Demi mengakui butuh keberanian besar untuk mengunggah foto tanpa editan tersebut. Ia juga merasa takut mengungkap selulit yang dianggap banyak orang sebagai ketidaksempurnaan itu ke dunia. Ia bahkan sempat mengedit foto yang ia unggah sebelumnya. Namun, ia menyadari bahwa hidup dengan standar kecantikan yang ditentukan orang itu sangat tidak realistis.
“Ini adalah ketakutan terbesar saya. Foto saya dalam bikini yang belum diedit. Dan coba tebak, itu selulit!!!!” tulisnya. "Aku benar-benar sangat lelah dengan tubuhku, mengeditnya (ya foto bikini lainnya diedit - dan aku benci melakukan itu tetapi itu adalah kebenaran) sehingga orang lain berpikir aku cantik menurut mereka, tapi itu bukan aku.”
Ia lalu menyatakan dengan kebanggaan bahwa ingin memulai bab baru dalam hidupnya, lebih apa adanya dibandingkan mencoba memenuhi standar orang lain.
"Jadi, inilah aku, tanpa malu-malu, tidak takut, dan bangga memiliki tubuh yang telah berjuang begitu banyak dan akan terus membuatku takjub ketika suatu hari berharap akan melahirkan suatu hari nanti," lanjutnya, tampaknya merujuk pertempurannya dengan kecanduan, penyakit mental, dan gangguan makan, dan overdosis hampir fatal pada Juli 2018.
Demi kemudian mengatakan betapa lega rasanya kembali di depan layar tanpa mengkhawatirkan berat badan dan dietnya. Ia mengungkapkan selama ini cukup stres dengan jadwal latihan yang berat sepanjang 14 jam per hari, menghindari kue ulang tahun karena takut, dan sengsara dengan diet yang gila.
"Ngomong-ngomong, ini aku, apa adanya, nyata! Dan aku mencintai diriku. Dan kamu juga harus mencintai dirimu!” ia berpesan pada penggemarnya.
Belum selesai di unggahan itu, ia melanjutkan di Instagram Storiesnya. Ia menulis bahwa masih bergetar karena unggahan itu. “Sangat sulit bagi saya untuk mengunggah itu. Tapi wow... sangat terpsesona oleh cinta dan dukungan. Mari kita jadikan perubahan yang ingin kita lihat,” tulis dia.
Tahun lalu, Demi berbicara tentang perjuangannya mengatasi masalah citra tubuh dan gangguan makan, yang kini sudah dihapus. Ia mengatakan tidak ingin lagi perfeksionis. Menurut dia, belajar mencintai tubuh apa adanya sangat menantang tapi itu bisa mengubah hidup banyak orang.
April tahun lalu lalu, pelantun “Heart Attack” itu juga memamerkan selulit dan strech marknya. Ia ingin menunjukkan dirinya lebih kuat terhadap tulisan tentang ketidaksempurnaan tubuhnya yang dimuat dalam sebuah media.
"Tidak seperti dulu, saya tidak terpancing, saya tidak kecewa bahwa seseorang menulis berita utama tentang tubuh gemuk saya. Saya marah karena orang-orang berpikir bahwa boleh saja menulis berita utama tentang bentuk tubuh orang," tulisnya. “Terutama seorang wanita yang telah begitu terbuka tentang pemulihan dari gangguan makan. Kekecewaan saya bukan karena diri saya sendiri, tetapi siapa pun yang mudah dipengaruhi oleh budaya diet. "
Demi juga mengajak pengikutnya untuk mengabaikan komentar tentang tubuh mereka.
“Terlalu banyak orang saat ini manjadikan patokan berat badan ideal berdasarkan pendapat orang lain. Artikel seperti ini hanya berkontribusi pada cara berpikir beracun itu,” kata Demi Lovato.
PEOPLE | E!ONLINE