Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Produksi ASI Vicky Shu Menurun Saat Hamil Anak Kedua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aktris yang baru saja melahirkan anak pertamanya, Vicky Shu, akan menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah. Foto/vickyshu/instagram.com.
Aktris yang baru saja melahirkan anak pertamanya, Vicky Shu, akan menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah. Foto/vickyshu/instagram.com.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVicky Shu hamil anak kedua ketika ia masih menyusui anak pertamanya, Abimanyu Manggala, yang berusia belum genap satu tahun. Kondisi ini sempat membuat ia galau. Sebab, tiba-tiba produksi air susu ibu atau ASI-nya menurun drastis.

"Alhamdulillahnya setelah masa nifas baru dapat lagi ketika 9 bulan, truss ketika 10 bulan terjadilah fase dimana seorang ibuu galau. ASI yang biasa melimpah ruah turun drastic,” tulis dia pada unggahannya di Instagram, Kamis, 5 September 2019.

Selain ASI menurun, anak pertamanya itu tak mau lagi menyusu. Bahkan ia juga tidak mau meminum stok ASI yang disimpan. Di tengah kegalauannya, Vicky Shu pun berkonsultasi ke beberapa dokter. “Ini sumpah galaunya luar biasa,” ia menambahkan keterangan.

Vicky Shu hamil anak kedua.jpg

Produksi ASI menurun ketika hamil adalah hal yang wajar, sebagian besar ibu menyusui yangs sedang mengandung mengalaminya. Menurut laman Kelly Mom, kondisi itu disebabkan oleh peningkatkan kadar progesteron secara bertahap selama kehamilan. Progesteron menghambat produksi prolaktin, hormon yang membantu sel-sel produksi ASI bekerja maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melahirkan, kadar progesteron turun secara dramatis bersama dengan dikeluarkan plasenta. Ini memungkinkan prolaktin mendominasi sehingga produksi ASI melimpah.

Ditambah lagi ketika anak mulai enggan menyusu. Frekuensi menyusu yang berkurang juga akan mempengaruhi pasokan. Namun, meskipun frekuensi menyusu bertambah, ASI umumnya akan tetap menurun.

Selain pasokan, komposisi ASI juga akan berubah selama kehamilan. Pada trimester kedua, dan sebagian terjadi lebih awal, kolostrum mulai diproduksi. Kolostrum ini memiliki rasa lebih asin dibandingkan dengan ASI biasa.  Ini menyebabkan rasa ASI berubah sehingga anak bisa menyapih dengan sendirinya, seperti yang dialami anak Vicky Shu.

KELLY MOM | WHAT TO EXPECT | INSTAGRAM 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

11 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

38 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

43 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.