Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Konsumsi Kayu Manis Berlebihan Sebabkan 5 Penyakit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kayumanis. shutterstock.com
Ilustrasi kayumanis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kayu manis dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang sering ditambahkan dalam kue, roti, atau minuman untuk memperkaya cita rasa dan aroma. Kayu manis juga populer untuk kesehatan dan kecantikan.

Namun, Anda perlu berhati-hati mengonsumsinya. Kandungan coumarin dalam kayu manis bersifat racun yang memiliki efek samping kesehatan saat dikonsumsi terlalu banyak.

Terdapat dua jenis kayu manis, yaitu kayu manis Cassia dan kayu manis Ceylon. Kedua kayu manis ini mengandung coumarin, namun kadarnya berbeda. Di Indonesia, kayu manis yang paling banyak di pasaran adalah Cassia. Kayu manis Cassia mengandung coumarin yang tinggi, sehingga harus lebih diwaspadai. Kayu manis Ceylon memiliki cita rasa yang lebih ringan dan rasa pahit yang lebih rendah dari jenis Cassia.

Kandungan coumarin yang lebih rendah dalam kayu manis Ceylon menjadikan kayu manis ini dapat dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Meski demikian, Anda tetap perlu mengatur takarannya dengan tepat untuk menghindari efek kayu manis yang berbahaya.

Anda dapat mengonsumsi sekitar satu sendok teh atau 0,5-2 gram kayu manis Cassia per harinya. Sementara untuk kayu manis Ceylon, batasannya adalah 2,5 sendok teh atau 6 gram. Anda juga perlu waspada jika mengonsumsi obat diabetes, obat penyakit hati, obat pengencer darah, obat antibiotik, obat jantung, dan obat lain yang dapat memengaruhi fungsi hati.

Obat-obatan tersebut dapat berinteraksi dengan kayu manis, sehingga berpotensi meningkatkan efek samping kayu manis atau bahkan mengakibatkan bahaya lainnya.

Beberapa efek samping kayu manis bagi kesehatan sebagai berikut.

1. Kerusakan organ hati

Efek samping kayu manis yang merugikan tubuh muncul karena salah satu kandungan di dalamnya, yaitu coumarin. Batas konsumsi coumarin per harinya adalah 0,1 mg per kg berat badan.

Bila Anda melewati batas tersebut, Anda akan mengalami efek samping kayu manis berupa kerusakan pada organ hati. Efek ini terjadi karena adanya keracunan coumarin.

Kandungan coumarin yang tinggi terdapat dalam jenis kayu manis Cassia. Kayu manis ini umum ditemukan dan digunakan oleh masyarakat. Konsumsi satu sampai satu setengah sendok teh kayu manis Cassia saja sudah melewati batas toleransi coumarin dalam tubuh. Mengerikan, bukan?

2. Penurunan kadar gula darah yang berlebihan

Manfaat kayu manis yang terkenal di masyarakat adalah menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun konsumsi kayu manis terlalu banyak justru bisa menimbulkan efek samping kayu manis berupa kadar gula darah yang terlampau rendah.

Kadar gula yang terlalu rendah atau hipoglikemia dapat mengakibatkan gejala pusing, lelah, bahkan berpotensi menyebabkan pingsan.

Anda akan lebih rentan mengalami efek samping kayu manis ini jika Anda juga mengonsumsi obat untuk diabetes. Pasalnya, kayu manis dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan meningkatkan efektivitasnya sehingga kadar gula darah turun hingga terlalu rendah.

3. Menimbulkan masalah pada sistem pernapasan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi kayu manis bentuk bubuk dengan porsi yang banyak dalam sekali makan, dapat memicu masalah pada sistem pernapasan. Kayu manis memiliki tekstur yang halus dan mudah terhirup.

Saat terisap, bubuk kayu manis dapat membuat Anda kesulitan bernapas dan batuk-batuk. Kandungan cinnamaldehyde dalam rempah ini juga berpotensi untuk mengiritasi tenggorokan dan berujung pada munculnya gangguan pernapasan.

Penderita asma harus berhati-hati terhadap bahaya kayu manis sehubungan dengan pernapasan. Efek samping kayu manis dapat menimbulkan kesulitan bernapas pada penderita asma.

Selain itu, serat kayu manis yang tidak dapat diproses dalam paru pun berpotensi menimbulkan peradangan paru. Inflamasi ini bisa berupa aspirasi pneumonia yang dapat merusak paru, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

4. Meningkatkan risiko kanker 

Efek samping kayu manis yang tidak terduga adalah potensinya dalam meningkatkan risiko kanker.  Sebuah pada tikus menemukan bahwa tumor yang bersifat kanker dapat muncul di paru-paru tikus yang mengonsumsi coumarin secara berlebih.

Bahaya kayu manis terhadap beberapa organ tubuh diyakini terjadi karena rempah ini dapat menimbulkan kerusakan organ. Kerusakan inilah yang kemudian mengakibatkan pergantian sel sehat dengan sel tumor yang mungkin bersifat kanker.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara tumor dan coumarin, serta efek samping kayu manis terhadap penigkatan risiko kanker pada manusia.

5. Mengakibatkan luka di mulut

Efek samping kayu manis berikutnya adalah luka mulut. Hal ini disebabkan oleh kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis, yang dapat memicu reaksi alergi saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Selain luka di mulut, efek samping kayu manis dalam bentuk alergi cinnamaldehyde juga bisa terjadi. Alergi ini ditandai dengan adanya sensasi terbakar atau gatal pada mulut, bercak-bercak putih dalam mulut, dan pembengkakan gusi atau lidah.

Dalam batasan normal, kandungan cinnamaldehyde tidak akan memunculkan reaksi alergi. Pasalnya, senyawa dalam air liur akan mencegah zat ini untuk menyentuh bagian dalam mulut dalam waktu terlalu lama.

Anda dapat menjalani tes alergi untuk memastikan apakah Anda bisa mengonsumsi kayu manis atau tidak. Dengan ini, keamanannya lebih terjamin.

SEHATQ.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

23 jam lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.