TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian kini dikenal sebagai ikon fashion. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa dia mengalami momen fashion terburuk dalam hidupnya. Hal itu terungkap dalam wawancara terbaru dengan Kanye West untuk Vogue Arabia.
“Aku suka momen terburukku sekarang. Saya melihat ke belakang dan harus tertawa; itu sangat menyenangkan. Itu adalah siapa saya, apa yang saya mampu dan apa yang saya tahu pada saat itu,” kata bintang reality show itu.
Kim Kardashian memuji suaminya, Kanye West karena perubahan fashion-nya yang dramatis. “Lalu, ketika aku bertemu denganmu, kamu memberiku lemari terbesar. Aku tidak mengerti pada saat itu mengapa kamu ingin menyingkirkan hampir semua yang aku miliki, tetapi aku berpura-pura seperti saya, "katanya seperti dilansir dari laman US Magazine.
Bahkan menurut Kim Kardashian, Kanye West yang menunjukkan kepadanya semua desainer berbeda yang belum pernah ditemui sebelumnya. “Sekarang, saya benar-benar mengerti. Sekarang saya sangat percaya diri dengan apa yang saya kenakan. Anda telah menjadi penata gaya terbaik saya,” ujar ibu empat anak itu.
Pasangan selebriti Kanye West dan Kim Kardashian berpose untuk foto sebelum menghadiri presentasi Versace di New York, AS 2 Desember 2018. REUTERS/Allison Joyce
Dia kemudian mengakui bahwa Kanye West yang menunjukkan sisi artistik fashion, membuatnya merasa cukup percaya diri untuk bekerja dengan yang terbaik di industri. Tapi penyanyi rap itu bukan satu-satunya yang membantunya menemukan gaya terbaik. Desainer Zac Posen juga berperan dalam berperan membentuknya jadi legenda fashion.
"Zac Posen, yang merupakan desainer pertama dengan rumah mode yang percaya pada saya ketika tidak ada yang melakukannya," ungkapnya. "Dia mengundang saya ke CFDA Awards dan saya ingat dia berkata kepada saya," Kim, saya melihat ini di dalam kamu, bisakah kamu percaya padaku? "
Kim Kardashian melanjutkan, saat itu Zac Posen memintanya menggunakan makeup minimalis. Tentu saja itu di luar zona nyamannya. "Aku sangat tidak nyaman dan tentu saja muncul dengan wajah penuh,” katanya yang kemudian mencatat bahwa pada malam itu dia bertemu orang-orang seperti Karl Lagerfeld dan Rachel Roy. “Aku ingat menjadi sangat gugup dan terintimidasi karena aku tidak mengenal siapa pun."