Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gonore pada Wanita Komplikasinya Jangka Panjang, Kenali Gejalanya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gonore atau yang dikenal kencing nanah termasuk penyakit menular seksual, yang bisa terjadi pada pria dan wanita. Gejala gonore pada wanita cenderung tidak terasa atau tidak terlalu parah. Namun efek jangka panjangnya lebih serius dibandingkan pria. 

Gonore menular dari manusia ke manusia lainnya lewat hubungan seks yang tidak terproteksi, baik seks melalui oral, anal, maupun vaginal. Risiko ini meningkat ketika Anda sering berganti-ganti pasangan, tidak memakai pengaman saat berhubungan intim, misalnya kondom, dan memiliki kebiasaan yang bisa berujung pada seks bebas, seperti konsumsi minuman beralkohol dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Meski dikategorikan sebagai penyakit menular seksual, bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan gonore bisa menyerang bagian tubuh manusia yang lembap. Misalnya, bagian uretra (saluran yang berfungsi mengeluarkan urin dari kandung kemih), mata, tenggorokan, vagina, anus, dan saluran reproduksi wanita (tuba falopi, leher rahim, dan rahim).

Gejala gonore umumnya akan muncul pada 1-10 hari setelah penularan bakteri terjadi. Khusus gonore pada wanita, gejala kencing nanah yang timbul bisa meliputi:

  • Keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya.
  • Keputihan berwarna kuning atau hijau.
  • Nyeri saat melakukan hubungan badan.
  • Mengalami demam.
  • Pembengkakan pada vulva.
  • Keluarnya bercak darah, padahal tidak sedang menstruasi.
  • Darah haid yang lebih banyak dari biasanya.
  • Nyeri haid yang lebih parah dari biasanya.
  • Keluar darah setelah melakukan hubungan intim.
  • Muntah-muntah.
  • Nyeri pada perut atau panggul.
  • Buang air kecil yang lebih sering, bisa disertai rasa nyeri.
  • Sakit dan gatal pada tenggorokan.
  • Kesulitan menelan.
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher.
  • Rektum terasa gatal atau sakit ketika uang air besar (BAB). Cairan atau darah juga bisa keluar rektum.
  • Munculnya artitis septik, yang ditandai dengan sendi yang nyeri, merah, bengkak, hangat saat diraba, serta sakit ketika digerakkan.
  • Konjungtivitasi alias mata merah dan bengkak. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda tidak sengaja menyentuh mata dengan tangan yang sudah terinfeksi bakteri gonore.

Apabila Anda merasakan gejala gonore segera konsultasi dengan dokter. Tidak hanya itu, Anda juga harus memeriksakan diri meski tidak merasakan gejala, tapi menduga telah berhubungan intim dengan orang yang mengalami gejala gonore. Saat berkonsultasi, dokter akan menanyakan gejala maupun kehidupan seksual Anda. Langkah ini berguna untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang Anda rasakan memang benar penyakit seksual menular, bukan penyakit lain.

Setelah itu, dokter akan mengambil sampel urine atau cairan dari tempat-tempat yang diduga terinfeksi bakteri gonore. Misalnya, dari tenggorokan (jika Anda melakukan seks oral), rektum (terutama bila Anda melakukan seks anal), atau leher rahim (serviks).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gonore pada wanita maupun pria bisa disembuhkan. Dokter akan memberikan obat antibiotik untuk memberantas bakteri penyebab infeksi menular seksual ini. Antibiotik tersebut harus Anda habiskan, dan jangan pernah berhenti meminumnya tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Berhenti mengonsumsi antibiotik sembarangan bisa membuat bakteri mengalami resistansi antibiotik. 

Meski gejala gonore pada wanita disebut lebih ringan dari yang dirasakan oleh pria, komplikasinya pada kaum hawa lebih mungkin terjadi jika penyakit menular seksual ini tidak segera ditangani. Dalam jangka panjang, gonore pada wanita bisa mengakibatkan radang panggul atau pelvic inflammatory disease atau PID. Penyakit ini akan memengaruhi saluran reproduksi wanita, yaitu rahim, tuba falopi, dan ovarium (indung telur).

Radang panggul bisa memicu nyeri hebat yang berlangsung lama, serta kerusakan pada sistem reproduksi wanita. Ketika PID terjadi, tuba falopi dapat mengalami jaringan parut atau bahkan penyumbatan. Kondisi ini kemudian berpotensi menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik (di luar kandungan). Sementara gonore pada wanita hamil, bisa menularkan infeksi yang sama pada sang bayi dalam proses persalinan. Bayi yang sudah terinfeksi berpotensi mengalami luka-luka pada kulit kepala hingga kebutaan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

21 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Waspada Donovanosis, Penyakit Menular Seksual Langka

21 Januari 2024

Ilustrasi penis. Shutterstock
Waspada Donovanosis, Penyakit Menular Seksual Langka

Donovanosis dijuluki sebagai penyakit menular seksual "pemakan daging".


Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

2 Januari 2024

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita. Foto: Canva
Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita.


Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

19 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

Kondiloma atau kutil kelamin merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus.


5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

4 Desember 2023

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Diperkirakan, sekitar 20 persen wanita akan mengalami infeksi saluran kemih dalam hidup mereka, dengan risiko 1 hingga 2 persen terjadi pada anak-anak


Seri Infeksi Saluran Kemih: 5 Penyebab Vagina Panas atau Serasa Terbakar

4 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Seri Infeksi Saluran Kemih: 5 Penyebab Vagina Panas atau Serasa Terbakar

Selain adanya Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita, ada beberapa penyebab lain yang juga membuat vagina terasa terbakar.


Infeksi Saluran Kemih Wanita Bisa Sebabkan Vagina Serasa Terbakar, Gejalanya?

3 Desember 2023

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Infeksi Saluran Kemih Wanita Bisa Sebabkan Vagina Serasa Terbakar, Gejalanya?

Vagina terasa panas adalah kondisi umum yang dialami wanita. Sensasi panas ini biasanya dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya Infeksi Saluran Kemih


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.