Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Ini Buta karena Konsumsi Makanan Cepat Saji sejak Kecil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penelitian yang membuktikan bahwa makanan cepat saji berdampak buruk bagi kesehatan. Seorang remaja di Inggris mengalami kebutaan, diduga akibat mengonsumsi makanan cepat saji terus menerus. 

Menurut laporan yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, Senin, 2 September 2019, remaja tersebut selalu mengonsumsi kentang goreng, keripik, dan makanan cepar saji lainnya selama bertahun-tahun. Laporan tersebut menyoroti efek buruk makanan cepat saji, selain dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, dan kanker, juga dapat menyebabkan kerusakan system saraf, terutama penglihatan.

Dilansir dari Live Science, Awalnya remaja tersebut mendatangi dokter karena keluhan kelelahan di usia 14 tahun. Hasil cek kesehatan menunjukkan ia mengalami anemia dan kekurangan vitamin B12. Dia lalu menjalani perawatan suntik vitamin B12 dan perbaikan pola makan.

Setahun kemudian, ia mengalami gangguan pendengaran dan masalah penglihatan. Namun dokter tampaknya tidak dapat menemukan penyebabnya karena hasil MRI dan pemeriksaan mata semua  normal.

Selama dua tahun berikutnya, penglihatan remaja itu semakin memburuk. Ketika remaja itu menginjak  usia 17 tahun, sebuah tes mata menunjukkan bahwa penglihatannya hanya 20/200 di kedua mata, ambang batas untuk sebutan buta menurut hukum di Amerika Serikat.

Tes lebih lanjut menunjukkan remaja itu mengalami kerusakan pada saraf optiknya. Selain itu, kadar vitamin B12 masih rendah, juga kadar tembaga, selenium, dan vitamin D.

Kekurangan ini mendorong dokter untuk bertanya kepada remaja tentang makanan yang ia konsumsi. "Pasien mengaku bahwa, sejak sekolah dasar, dia tidak mau makan makanan tertentu," tulis para penulis, dari University of Bristol di Inggris, dalam laporannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku hanya makan kentang goreng, keripik kentang, roti putih, daging ham, dan sosis olahan.

Remaja itu didiagnosis neuropati optik gizi, atau kerusakan saraf optik karena kekurangan gizi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh obat-obatan, malabsorpsi makanan, pola makan yang buruk atau penyalahgunaan alkohol. "Penyebab murni pola makan jarang terjadi di negara maju," kata penulis.

Menurut laporan University of Iowa, kekurangan vitamin B, seperti yang dialami remaja itu, dapat menyebabkan penumpukan produk sampingan metabolisme yang beracun, dan akhirnya pada kerusakan sel-sel saraf.

Remaja itu diberi resep suplemen gizi untuk mencegah penglihatannya menjadi lebih buruk. Lalu, ia dirujuk ke layanan kesehatan mental karena gangguan makan.

Para peneliti mencatat bahwa gangguan pola makan remaja itu, yang hanya mau makanan cepat saji, bukan sekadar pilih-pilih makanan, tapi gangguan asupan makanan yang terbatas. Gangguan ini menyebabkan orang yang mengalaminya menghindari makanan dengan tekstur atau warna tertentu. Kondisi ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan sulit dideteksi karena pertumbuhan anak terlihat normal, termasuk indeks massa tubuhnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asli Indonesia, Siapa Pemilik Richeese Factory? Ini Profilnya

46 hari lalu

Restoran cepat saji Richeese Factory terkenal dengan ayam goreng pedas dengan tambahan saus kejunya. Ini profil pemilik Richeese Factory. Foto: Nabati Group
Asli Indonesia, Siapa Pemilik Richeese Factory? Ini Profilnya

Restoran cepat saji Richeese Factory terkenal dengan ayam goreng pedas dengan tambahan saus kejunya. Ini profil pemilik Richeese Factory.


Profil Pemilik CFC, Generasi Pertama Restoran Cepat Saji Ayam Goreng di Indonesia

46 hari lalu

CFC adalah salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari peran pemiliknya. Ini profil pemilik CFC. Foto: Plaza Atrium
Profil Pemilik CFC, Generasi Pertama Restoran Cepat Saji Ayam Goreng di Indonesia

CFC adalah salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari peran pemiliknya. Ini profil pemilik CFC.


Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

58 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

Kanker kolorektal atau kanker usus disebabkan sejumlah faktor, baik bersifat genetik maupun gaya hidup. Salah satunya adalah pola makan.


Peneliti Unair: Konsumsi Junk Food Berlebihan Bisa Timbulkan Masalah Serius

8 Februari 2024

Ilustrasi junk food. Dok. TEMPO/Puspa Perwitasari
Peneliti Unair: Konsumsi Junk Food Berlebihan Bisa Timbulkan Masalah Serius

Peneliti Unair mengingatkan soal bahaya makanan junk food bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.


4 Rekomendasi Alternatif Menu Makanan Berbahan Sayur Kale

23 November 2023

sayuran kale (pixabay.com)
4 Rekomendasi Alternatif Menu Makanan Berbahan Sayur Kale

Selain bergizi tinggi, sayur kale juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan menarik


Rahasia Awet Muda Vera Wang di Usia 74 Tahun: Bekerja dan Tidur Cukup

29 Oktober 2023

Vera Wang. Foto: Instagram.
Rahasia Awet Muda Vera Wang di Usia 74 Tahun: Bekerja dan Tidur Cukup

Desainer gaun pengantin ternama Vera Wang ungkap rahasia awet mudanya di usia 74 tahun. Mulai dari tidur yang cukup, minum vodka, hingga giat bekerja.


Seruan Boikot McDonald's Usai Beri Makan Tentara Israel, Gerai Tetap Ramai

23 Oktober 2023

McDonald's Sarinah. dok. McDonald's
Seruan Boikot McDonald's Usai Beri Makan Tentara Israel, Gerai Tetap Ramai

Sejumlah gerai McDonald's masih tampak ramai meski ada seruan boikot setelah restoran makanan cepat saji tersebut memberi makan tentara Israel.


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Mark Zuckerberg Suka Pesan Makanan Cepat Saji, Berapa Kelebihan Kalorinya?

4 Agustus 2023

Mark Zuckerberg Suka Pesan Makanan Cepat Saji, Berapa Kelebihan Kalorinya?

Memesan makanan cepat saji bukan pantangan buat Mark Zuckerberg, bahkan dalam jumlah yang cukup banyak, termasuk asupan kalorinya.


Ini Alasan Burger Disebut Makanan Tidak Sehat

4 Agustus 2023

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg
Ini Alasan Burger Disebut Makanan Tidak Sehat

Asupan natrium yang tinggi pada makanan cepat saji, termasuk burger, tidak baik untuk kesehatan.