Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayur dan buah-buahan merupakan dua dari makanan yang harus selalu tersedia untuk anak. Dua makanan ini merupakan sumber serat terbaik yang dapat menjaga kesehatan pencernaan si kecil. Masalahnya, tak semua anak mau makan buah dan sayur sehingga sering kali anak kekurangan serat makanan.

Kekurangan serat makanan berisiko menimbulkan masalah pencernaan, dari konstipasi, sakit perut, hingga dalam jangka panjang bisa memicu kanker usus. Selain itu, pencernaan yang merupakan “otak kedua” manusia juga bisa mempengaruhi kerja otak anak. Anak berisiko moody, marah-marah, dan lemot ketika kekurangan asupan ini.

Agar anak mau mengosumsi serat, dokter sepsialis anak konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani membagikan tipsnya.

1. Perkenalkan sejak dini

Orang tua harus menyertakan buah dan sayur sejak anak mengenal makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Di fase ini memang kebutuhan utama anak adalah protein dan lemak untuk membentuk otot dan otak. “Protein memang didahulukan, tapi mulailah memperkenalkan serat,” kata Frieda dalam acara “Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini” di Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

2. Libatkan anak

Ajak anak dalam proses penyediaan sayur dan buah, misalnya menyertakan dia saat membeli atau memasak sayur.

3. Mulai daru jumlah kecil

Anak masih enggan makan buah dan sayur? Terus upayakan anak mengonsumsi serat, meski awalnya dalam jumlah kecil.

4. Suasana menyenangkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika memproses makanan bersama anak, ciptakan suasana yang menyenangkan. Begitu juga ketika makan.

5. Buat variasi

Buah dan sayur bisa dikreasikan beragam makanan dan bentuk. Ciptakan variasi yang menarik dengan citarasa yang enak bagi anak.

6. Sabar

Kadang-kadang tidak cukup sekali atau dua kali memberi anak sayur dan buah, tapi ia belum tentu mau mengonsumsinya. Sabar dan berikan waktu bagi anak agar terbiasa mengonsumsi serat.

“Tidak boleh dipaksa, jangan marah-marah. Biasanya 10-15 kali coba baru anak mau makan. Misalnya ia tidak suka brokoli, berikan terus 10 sampapi 15 hari berturut-turut. Kalau dibuang, kita harus sabar dan santai, lalu berikan lagi keesokan hari,” kata dia.

7. Berikan reward

Ketika anak akhirnya mau mengonsumsi buah dan sayur, berikan pujian atau reward. Siap mencoba tips ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

3 jam lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

2 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa muncul tiba-tiba dan memerlukan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius.


Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Salah satu kunci utama menghadapi penyakit diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan teratur dengan diet.


Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Begini Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Salah satunya dengan menjaga pola makan yang sesuai.


PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

7 hari lalu

Seorang anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel dibantu di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan [File: Mohammed Salem/Reuters]
PBB: Peringatan Hari Anak Sedunia Dibayangi Pembantaian 5.500 Anak di Gaza

Komite Hak-Hak Anak PBB mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Sedunia dibayangi pembantaian ribuan anak di Gaza oleh serangan brutal Israel


Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

8 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?


Ini Manfaat Madu bagi Anak Berusia 1 Tahun atau Lebih

11 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Ini Manfaat Madu bagi Anak Berusia 1 Tahun atau Lebih

Madu memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi anak usia 1 tahun ke atas. Apa saja?