TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalin hubungan baru dengan seseorang, sering kali kita terbawa suasana kegembiraan yang mengikutinya. Bahkan, terkadang mengabaikan tanda-tanda bahwa hubungan Anda sebenarnya tidak bisa berkembang, bahkan tidak memiliki masa depan. Itulah sebabnya mengetahui tanda-tanda awal hubungan Anda mungkin tidak berhasil merupakan hal yang harus Anda perhatikan.
Melansir Elite Daily, pakar hubungan dan pelatih cinta yang berbasis di New York, Susan Winter mengungkapkan cara terbaik untuk mengevaluasi keberlanjutan hubungan jangka panjang adalah memahami perbedaan antara potensi dan aktualisasi.
"Potensi hubungan berbeda dari aktualisasi hubungan," kata Winter kepada Elite Daily. "Membangun koneksi yang layak adalah langkah pertama dalam proses. Fokus pada satu pasangan adalah bagian kedua yang mengungkapkan apakah mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu hubungan atau tidak."
Selain itu, ada tiga cara lainnya untuk mengukur keberlanjutan hubungan Anda. Dengan cara ini, jika Anda dan pasangan punya tujuan berbeda, masih ada waktu untuk berpisah tanpa membuang banyak materi, waktu, dan energi ke dalam hubungan yang sudah tak berhasil sedari awal.
1. Banyak cekcok
"Jika Anda bertengkar satu sama lain sejak awal, itu tidak akan mereda nantinya," kata Winter. "Pertengkaran cenderung akan semakin sering seiring berjalannya waktu. Dan ketika ada tidak bisa mengelola emosi, perasaan orang cenderung terluka jauh lebih mudah."
Meskipun tidak ada yang salah dengan memiliki perbedaan pendapat, jika Anda jarang memiliki pandangan yang sama, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda tidak cocok.
2. Pasangan tak bisa diandalkan
Beberapa hal dapat mengurangi kebahagiaan pasangan baru seperti berkencan dengan seseorang yang tidak bisa Anda andalkan. "Jika pasangan Anda membatalkan rencana kencan lebih awal, tidak membalas pesan teks, atau terus datang terlambat - itu tidak akan menjadi lebih baik nanti," ungkap Winter. "Ini adalah perilaku yang menunjukkan kurangnya rasa hormat."
3. Anda bukan prioritas
Merasa seperti pasangan Anda menempatkan Anda pada daftar prioritas teratas mereka adalah kuncinya. Meskipun mereka mungkin tidak dapat mengutamakan Anda setiap saat, mereka harus melakukan upaya yang konsisten untuk memastikan bahwa Anda merasa penting.
"Jika pasangan Anda tidak membuat Anda merasa seperti prioritas sejak awal hubungan, itu tidak akan menjadi lebih baik di waktu berikutnya," kata Winter.
Jika Anda telah menyadari ketiga tanda bahwa hubungan tidak bertahan lama, Anda tidak perlu panik. Semua harapan tidak hilang selama Anda dapat memiliki percakapan yang jujur dan terbuka tentang kekhawatiran Anda. Winter merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri dan pasangan Anda tentang beberapa pertanyaan sulit.
Sayangnya, jika pasangan Anda kurang memiliki motivasi untuk mengatasi kekhawatiran yang Anda komunikasikan, maka ini bisa menjadi pertanda mereka tidak berniat untuk menjalin hubungan dalam waktu yang lama.
"Memulai dialog secepatnya bisa menghemat waktu yang justru bisa dihabiskan untuk berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan yang sama tentang hubungan Anda dan pasangan," ungkap Winter.
GALUH PUTRI RIYANTO
