TEMPO.CO, Jakarta - Baru tiga hari lalu Kim Kardashian West mengganti label shapewear atau pakaian dalamnya dari Kimono yang kontroversial menjadi Skims. Perubahan itu disambut positif oleh publik. Ia kembali mendapat tanggapan positif karena memilih model berusi 64 tahun yang ia perjuangkan bebas dari penjara, Alice Marie Johnson, untuk kampanye produk itu.
Alice dibebaskan dari hukuman seumur hidup berkat bantuan istri KanyeWest itu pada 2018. Kim saat itu melobi Presiden Amerika Serikat DonaldTrump agar memberikan grasi kepada Alice yang merupakan narapidana kasus narkotika non-kekerasan seumur hidup. Ibu empat anak itu membantu Alice setelah mengetahui kisahnya yang memilukan.
Sejak kasus itu, Kim mulai aktif mendorong gerakan First Step Act, yang bertujuan memberikan hukuman lebih ringan bagi para tahanan yang menunjukkan perilaku baik.
Alice Marie Johnson, mantan narapidana yang jadi model label pakaian dalam Kim Kardashian (Skims)
Dalam klip pendek Skims yang diunggah Kim dalam Instagram Stories, Alice yang telah menjalani hukuman selama 25 tahun itu terlihat menceritakan kisahnya dan memberikan pujian kepada selebriti yang memberinya kehidupan baru.
“Nama saya Alice Marie Johnson. Saya dari Memphis, Tennessee. Saya mengenakan sculpting bodysuit," katanya dengan percaya diri.
Dia menceritakan tidak mengenal Kim Kardashian ketika berada di penjara. Ia lalu menceritakan bagaimana bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu memperjuangkan kebebasannya.
Kisah Alice Marie Johnson sangat kuat, dan itu adalah pesan yang jelas ingin terus dipromosikan dalam kampanye shapewear ini.
Skims pertama kali diposisikan sebagai solusi pakaian dalam inklusif. Pemilihan mantan narapidana sebagai bintang dalam kampanye dianggap cukup baik menyampaikannya.
Di akhir klip, Alice terlihat mengangkat tangannya sambil tersenyum, mengenakan gaun hitam panjang, berkata, "Shapewear ini membuat saya merasa bebas."
VOGUE | PEOPLE