Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Protein untuk Tubuh Meningkatkan Kekebalan dan Struktur

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi telur ceplok. Pexels.com
Ilustrasi telur ceplok. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang sangat krusial untuk tubuh, bersama dengan karbohidrat dan lemak. Nutrisi ini direkomendasikan untuk selalu ada dalam menu diet.

Untuk mengoptimalkan fungsi tubuh, Anda harus mengonsumsi protein dengan cukup. Asupan yang cukup ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan. Jika telah memiliki bobot ideal, penuhilah asupan 56-91 gram protein bagi laki-laki, dan 46-75 bagi perempuan. Angka tersebut merupakan satuan gram untuk protein, bukan jenis makanan sumber protein. Untuk mencari tahu nilai gram protein dari makanan, Anda dapat mengecek kalkulator zat gizi di berbagai sumber terpercaya.

Ada banyak makanan yang menjadi sumber protein, Anda dapat mengonsumsi telur, dada ayam, oats, daging sapi tanpa lemak ikan dan udang, atau susu. Protein juga terdapat dalam sayuran seperti sayur brokoli, bayam, dan asparagus. Selain sebagai zat gizi, protein juga memberikan Anda energi. Lebih dari itu, fungsi protein bahkan menjangkau sistem hormon dan enzim.

Berikut ini 7 fungsi protein bagi tubuh, yang tak boleh Anda abaikan.

1. Membangun dan memelihara jaringan tubuh
Sejak masa sekolah, Anda sudah mengenal fungsi protein sebagai zat gizi untuk membangun, serta memelihara jaringan tubuh. Jumlah protein yang diserap oleh tubuh untuk pemeliharaan tersebut, bergantung pada keadaan kesehatan Anda.

Misalnya, orang sedang menjalani masa pemulihan setelah operasi dan kecelakaan, membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi dari orang biasa. Selain itu, protein dalam jumlah yang lebih besar juga dibutuhkan saat Anda sakit, serta bagi ibu hamil dan menyusui.

2. Mempercepat reaksi kimia di tubuh
Tubuh memerlukan enzim, yang terdiri atas protein, untuk mempercepat berbagai reaksi biokimia di tubuh. Fungsi protein tersebut dijalankan oleh kombinasi molekul dalam sel, yang disebut dengan substrat. Selain itu, beberapa enzim juga bekerja sama dengan vitamin dan mineral. Beberapa fungsi di tubuh, yang bergantung pada fungsi enzim yakni sistem pencernaan, produksi energi, pembekuan darah dan kontraksi otot.

3. Komunikasi antar bagian tubuh
Selain sebagai enzim, beberapa protein juga diperlukan sebagai hormon. Hormon berperan sebagai pembawa pesan antarsel, jaringan, dan organ tubuh. Hormon diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin, lalu diangkut ke jaringan atau organ yang menjadi target melalui aliran darah.

Hormon diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yakni protein atau peptida, steroid, dan turunan asam amino. Hormon protein atau peptida membentuk sebagian besar hormon di tubuh. Misalnya, insulin untuk penyerapan glukosa, glukagon untuk pemecahan glukosa di organ hati, hingga human growth hormone (hGH) untuk pertumbuhan berbagai jaringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Memberi struktur tubuh
Beberapa protein juga membantu sel dan jaringan tubuh agar kuat. Protein yang berperan dalam struktur tubuh tersebut berupa keratin, kolagen, dan elastin. Protein-protein tersebut membantu pembentukan kerangka struktur tertentu, agar saling berkait. Keratin ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku. Protein kolagen merupakan protein yang paling banyak terdapat di tubuh, dan mendukung kesehatan struktur tulang, tendon, ligamen, dan kulit. Sementara itu, elastin terdapat di rahim, paru-paru dan pembuluh darah.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Protein juga berperan dalam pembentukan imunoglobulin atau antibodi, yang berfungsi untuk melawan infeksi. Dengan begitu, Anda dapat terlindungi dari berbagai benda asing penyebab penyakit, termasuk bakteri dan virus. Begitu menghasilkan antibodi untuk melawan bakteri atau virus tertentu, sel tubuh akan selalu bisa merespons dengan cepat, apabila bakteri atau virus yang sama, kembali menyerang di waktu setelahnya. Hal ini terjadi karena tubuh memiliki kekebalan terhadap penyakit yang pernah terpapar tersebut. 

6. Mengangkut dan menyimpan zat gizi
Berbagai zat gizi yang Anda konsumsi, disebarkan oleh protein pengangkut ke berbagai sel tubuh, melalui aliran darah. Zat gizi yang diangkut termasuk vitamin, mineral, gula darah, kolesterol, hingga oksigen.

Contoh protein pengangkut yang mungkin Anda kenal yakni hemoglobin yang membawa oksigen dari paru-paru, menuju jaringan tubuh lain. Ada pula glucose transporters (GLUT), yang membawa glukosa ke sel tubuh. Protein pengangkut tersebut, bekerja dengan membawa zat gizi, yang sudah menjadi tugasnya. Selain mengangkut zat gizi, ada pula protein yang menyimpan zat gizi. Misalnya, ferritin yang menyimpan zat besi.

7. Menjaga keseimbangan asam dan basa di tubuh
Berbagai larutan alami, termasuk di tubuh, memiliki tingkat keasaman tertentu. Tingkat keasaman diukur menggunakan skala pH, yang memiliki rentang 0-14. Semakin kecil skala pH, semakin asam larutan tersebut.

Sebagai contoh, skala pH yang normal untuk asam lambung adalah 2. Sementara itu, skala pH yang normal untuk darah yakni 7,4. Perubahan skala pH di cairan tubuh, walau kecil, dapat berakhir fatal. Protein menjadi salah satu pengatur tingkat keasaman atau derajat pH cairan di tubuh. Misalnya, hemoglobin dalam darah juga mengikat asam dalam porsi kecil, yang dapat menjaga kestabilan derajat keasaman di darah.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.