TEMPO.CO, Jakarta - Tren desain interior minimalis sedang digemari, terutama mereka yang menyukai desain rumah sederhana dan simpel. Desain ini biasanya membatasi penggunaan motif atau pola, sehingga buat mereka yang suka permainan warna tentu merasa kurang cocok dengan desain ini.
Sebagian orang memilih untuk menghidupkan setiap ruangan dengan warna, tekstur, bahkan unsur kesegaran dari alam. Misalnya desain interior bergaya bohemian yang mulai diperkenalkan pada awal abad ke-19 di Perancis. Gaya bohemian, atau seringkali disingkat ‘boho’, umumnya dikaitkan dengan gaya hidup kreatif dan tidak terkungkung oleh aturan tertentu.
Jika tertarik, berikut ini beberapa tips untuk menciptakan nuansa bohemian di rumah Anda.
1. Bawa Suasana Alam ke Dalam Rumah
Langkah pertama yang bisa mulai Anda coba adalah menghadirkan ragam jenis tanaman hijau. Pilihan yang ada tidak terbatas. Mulai dari pot gantung dengan tanaman rambat yang menjuntai, satu pot besar di sudut ruangan, ataupun jejeran pot di atas rak. Ruangan menjadi tampak cantik dan segar, bukan?
2. Gunakan Material Alam
Desain interior bohemian identik dengan elemen alam. Anda dapat menggunakan material alam di dalam ruangan, misalnya saja furnitur dari bahan rotan. Rotan dapat dengan mudah dirangkai menjadi berbagai jenis furnitur yang ringan, namun tetap kuat. Furnitur rotan umumnya menggunakan warna netral yang membuatnya dapat dengan mudah dipadukan dengan berbagai warna dan tekstur.
3. Paduan dari Semua Jenis Warna
Aplikasi desain interior bohemian dapat menggunakan semua jenis warna. Tidak ada aturan khusus yang membatasi jumlah ataupun kombinasi warna yang harus Anda ikuti. Pada ruangan ini, biru indigo dipilih menjadi warna dinding. Sementara elemen-elemen lain menggunakan warna yang berbeda, mulai dari orange, putih, coklat, dan merah.
4. Permainan Pola dalam Interior Bohemian
Gaya desain bohemian sangatlah mudah dikenali berkat permainan warna dan pola. Anda tetap dapat membatasi penggunaan warna di dalam ruangan. Namun, untuk mempertahankan kesan bohemian, padukan berbagai jenis pola yang berbeda, mulai dari pola geometris hingga pola eksotis. Gunakan motif berbeda-beda pada karpet, kerai, gorden, sarung bantal, selimut, dan juga taplak untuk menghasilkan gaya bohemian yang otentik.
5. Gaya Haute Bohemian yang Berkelas
Anda pernah mendengar istilah haute bohemian sebelumnya? Pada dasarnya, haute bohemian adalah gaya interior bohemian yang lebih terstruktur dan berkelas. Ciri-ciri gaya ini menggunakan warna netral sebagai warna dasar ruangan seperti pada dinding dan lantai. Kemudian, terdapat permainan pola, warna, dan tekstur, serta penggunaan aksesoris yang artistik dan berstruktur. Ciri yang paling akhir merupakan karakteristik utama yang membedakan antara haute bohemian dengan bohemian klasik.
6. Gallery Wall Art
Elemen berikutnya yang dapat dengan mudah Anda temukan dalam ruangan bergaya bohemian adalah karya seni. Anda dapat memilih jenis karya seni apapun untuk dipajang dalam ruangan. Di antaranya adalah lukisan, potret, patung, ataupun objek seni lain yang dapat dipajang di dinding ruangan. Memajang berbagai hasil karya seni seperti ini sesuai dengan semangat bohemian yang kreatif dan imajinatif.
Penggemar gaya bohemian juga biasanya adalah penggemar karya seni. Kesan artsy dapat langsung terasa seketika memasuki ruangan bergaya bohemian. Anda bisa mencoba desain haute bohemian apabila menginginkan desain yang lebih rapi dan terstruktur. Anda tetap bisa bermain-main dengan pola dan memajang karya seni, tanpa mengesampingkan harmonisasi desain ruangan.