Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Bunga Jelitha Ibrani Bangkit dari Depresi karena Perundungan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bunga Jelitha. Instagram/@bungajelitha66
Bunga Jelitha. Instagram/@bungajelitha66
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Model yang mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2017 Bunga Jelitha Ibrani punya tantangan besar menjalani kariernya sebagai model. Ia mengaku pernah mengalami perundungan hingga depresi. Untungnya ia bisa bangkit dan mengambil sisi positif dari peristiwa itu.

Perempuan dengan tinggi 181 sentimeter ini mengawali kariernya di dunia pemodelan sebagai gadis sampul pada tahun 2005 silam. Saat itu, ia baru berusia 13 tahun dan merasa minder serta tidak percaya diri.

"Aku itu orangnya minderan, bahkan sampai sekarang pun aku masih minderan. Aku itu nggak percaya sama diri aku sendiri bahwa aku bisa melakukan sesuatu," ungkap Bunga saat ditemui Tempo di acara Intimate Talk with Alumni Gadis Sampul di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2019.

Walaupun begitu, Bunga tidak mau mengalah dengan rasa mindernya dan terus berjuang di dunia pemodelan. "Tapi aku berusaha mengatasi itu karena aku tahu rasa minder itu nggak akan pernah ada habisnya," lanjut kekasih pesepak bola Syamsir Alam itu.

Walhasil, usahanya berbuah manis. Perempuan kelahiran tahun 1991 ini akhirnya mengikuti ajang Puteri Indonesia 2017 dan terpilih sebagai pemenang. Dari situ ia juga berkesempatan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2017. Sayangnya, saat mewakili Indonesia di ajang internasional itu, Bunga gagal memasuki babak 16 besar. Setelah itu, banyak warganet yang merundung Bunga karena tidak bisa melenggang ke fase berikutnya.

"Dunia itu semakin canggih. Apalagi saat ini di era media sosial, semua orang itu bisa berkomentar dengan bebas tanpa mikirin perasaan orang lain," kata Bunga.

"Ketika aku gagal memasuki Top 16 Miss Universe 2017 dan membuka media sosial, bisa dibilag 80 persen komentar yang masuk adalah menghujat dan 20 persennya mendukung," lanjutnya sambil mengenang momen dua tahun lalu itu.

Di situ, Bunga mengaku mencapai puncak depresi yang pernah ia rasakan selama menggeluti dunia pemodelan. "Di situ ada titik di mana aku mikir, 'oh jadi gini lho rasanya di-bully oleh negara sendiri. Di saat kita berjuang, balasannya malah seperti ini," tutur Bunga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Bunga bangkit dan tak mau terperosok lebih dalam lagi dengan komentar negatif dari warganet. Ia mengaku lebih memilih merefleksikan perundungan dan mengambil sisi positifnya."Media sosial itu jahatnya luar biasa. Tapi dari situ aku bangkit dan mengambil sisi positifnya. Karena aku percaya haters itu adalah fans sejati karena mereka lebih memperhatikan kekurangan kita," kata Bunga.

"Aku percaya, jangan hanya terhenti pada titik orang yang membenci kita tapi bayangkan ada juga orang yang mendukung dan mencintai kita," lanjutnya.

Dari pengalamannya di dunia pemodelan hingga mengikuti berbagai ajang kecantikan itu, Bunga mengaku saat ini lebih menghargai dirinya sendiri. "Saat ini aku lebih menghargai diri aku sendiri. Karena dengan menghargai diri kita terlebih dahulu, kita baru akan bisa menghargai orang lain," ungkap Bunga.

Ia percaya bahwa setiap orang di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, ia berpesan agar perempuan Indonesia tidak berhenti berjuang hanya karena komentar atau pandangan orang lain yang negatif tentang dirinya.

"Aku ingin bilang, profesi apa pun yang kalian geluti, apalagi model, cobalah untuk tetap percaya diri. Karena jangan pernah melihat kekurangan kita aja. Aku percaya bahwa kekurangan itu bisa ditutupi dengan kelebihan kita. Selain itu, berpikir positif dan berperilaku positif juga penting," kata Bunga Jelitha Ibrani.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

1 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

8 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

8 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

9 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

13 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

14 hari lalu

Lana Condor. Instagram.com/@lanacondor
Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

15 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.