Satu lagi sajian APCA melalui Chef Glenn Nethanael Peter yang mengangkat klappertaart sebagai classic dessert khas Manado yang telah disajikan di keluarganya lebih dari dua generasi.
Resep klappertaart yang sudah turun-temurun ini dimodifikasi dengan teknik memasak dan tampilan penyajian yang lebih modern dalam Petit Gateau Modern Klappertaart.
Petite Gateau sendiri diambil dari bahasa Perancis yang bermakna kue kecil atau individual cake.
"Jika biasanya dipanggang, kali ini klappertaart disajikan lebih modern dengan cara didinginkan saja. Kelapa tetap menjadi bahan utama, namun ditambah cokelat sebagai bahan isian," kata Chef Glenn di hadapan sejumlah awak media di kelas pastry.
Selain itu, cokelat juga dijadikan poin presentasi yang unik untuk Klappertaart ini. Cokelat dibentuk seperti batok kelapa yang akan melingkupi klappertaart di sisi luar sehingga menonjolkan nuansa dari kelapa sebagai bahan utama klappertaart.
Hadir sejak Januari 2019, APCA Indonesia memiliki misi untuk menghasilkan Chef yang memiliki skill bertaraf internasional serta dapat bersaing di pentas global serta mencetak tenaga profesional yang siap terjun di industri kuliner.
Baru-baru ini, APCA Indonesia berhasil menjuarai kompetisi Indonesia Pastry Cup 2019 dan akan mewakili Indonesia di Asian Pastry Cup 2020 di Singapura yang merupakan rangkaian kompetisi World Pastry Cup 2021 di Lyon, Prancis.
Director & Executive Chef APCA Indonesia, Louis Tanuhadi berharap melalui kegiatan ini, media dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat agar mengenal kembali ragam kuliner tradisional.
“Saat ini tidak banyak Chef yang secara khusus memiliki spesialisasi di kuliner Indonesia. Sebagai sekolah kuliner berlevel internasional, APCA Indonesia ingin membawa kuliner tradisional agar dapat diterima masyarakat dunia," ujar Louis.
AYU CIPTA