Adapun di kelas pastry para awak media diajarkan Chef Christian Dewabrata untuk mengolah Archipelago Chocolate yaitu empat varian cokelat yang dipadukan dengan rasa kuliner tradisional.
Beberapa kuliner dan minuman khas Indonesia seperti wedang ronde, rempeyek, bajigur dan nasi uduk dikemas dalam chocolate pralines.
Kekayaan rempah serta bahan khas masakan nusantara kata Chef Cristian mudah ditemukan sehari-hari, dan mengurangi penggunaan perisa buatan menjadi alasan pemilihan bahan hidangan cokelat ini.
Teknik khusus digunakan untuk meng-ekstraksi bahan-bahan seperti santan, serai, kacang tanah, bawang goreng dan daun jeruk untuk menjadi bahan isian (ganache) dari Archipelago Chocolate.
Untuk cold dessert, ada ketan hitam yang ditampilkan lebih modern dalam bentuk gelato tanpa menghilangkan rasa khas Nusantara yang autentik.
Dalam acara Media Cooking Class itu APCA juga disajikan gelato atau es krim Italia dengan bahan dasar ketan hitam. Chef Caesar Andry Priatno rupanya ingin mengenang kudapan khas yang sering disajikan sang ibunda ketika masih anak-anak yaitu bubur ketan hitam.
Selama ini sajian bubur ketan hitam atau bubur pulut hitam dikenal sebagai hidangan penutup dengan cita rasa manis, dan bisa disajikan dalam keadaan dingin maupun hangat. Kali ini dalam Ketan Item Gelato, Chef Caesar akan menggunakan ketan hitam sebagai bahan dasar utama gelato bersama kelapa parut dan daun pandan.
Gelato atau ‘ice cream’ khas Italia terbuat dari campuran susu rendah lemak, memiliki tekstur yang lebih halus dari ice cream, padat, dan creamy.
Dalam pembuatan gelato perlu menambahkan soft mix dan soft ice, yang merupakan bahan konsentrat dan pelembut yang aman dikonsumsi.