Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Kourtney Kardashian Bahas Sabun Kewanitaan, Perlukah?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Miss V
Ilustrasi Miss V
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akun gaya hidup Kourtney Kardashian, Poosh, mengunggah artikel “Non-Toxic Feminine Washes That Won't Harm Your Hoo-ha" pada Kamis, 22 Agustus 2019. Artikel itu mengingatkan agar tidak mencuci vagina menggunakan sabun biasa yang penuh dengan bahan kimia. Bahan-bahan kimia itu dapat membunuh bakteri baik yang membuat organ intim wanita itu lebih sehat. Jadi, penulis artikel itu menyarankan agar para wanita menggunakan sabun khusus yang tidak berbahaya. 

Dalam waktu sekejap, unggahan itu mendapat respons netizen, salah satunya adalah pemilihan kata “hoo-ha” untuk menggantikan vagina. Tapi komentar terbaik diunggah dokter spesialis kandungan dan kebidanan Jennifer Gunter di akun Twitter @JenGunter. Ia terkenal dengan unggahan-unggahan yang meluruskan informasi salah tentang kesehatan.

"Bagaimana kalau tidak mengikuti saran ini. Vagina Anda secara alami segar, siapa pun yang mengatakan sebaliknya mewakili patriarki. Pencucian area feminin adalah penipuan. Saya ahlinya. Selesai." Demikian respons Jen.

Ia menjelaskan kepada Bustle, seperti dikutip pada Sabtu, 24 Agustus 2019, produk-produk pembersih vagina memperkuat mitos patriarkal yang menyebut tubuh wanita kotor dan perlu dibersihkan.  "Vaginamu tidak membutuhkan produk apa pun untuk tetap sehat,” kata dia.

Artikel Poosh memang mengakui bahwa vagina itu bisa membersihkan diri sendiri, jadi tidak perlu dicuci dengan produk khusus. Pembersihan tambahan hanya dilakukan di sekitar vulva saja.

"Sementara vagina punya mesin pembersih sendiri, kadang-kadang sedikit cinta ekstra untuk area eksternal diperlukan," tulis situs tersebut.

Pada kenyataannya, jika cara Anda membersihkan vulva tidak menyebabkan iritasi, baik itu dengan sabun biasa atau pembersih lembut, maka tidak ada alasan untuk membeli produk lain untuk membersihkannya. Sering membersihkan area vagina dapat mengganggu keseimbangan bakteri sehingga bisa memicu infeksi jamur, bakteri, dan kondisi tidak nyaman lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hampir setiap jenis pembersih atau produk ini dijual dengan gagasan bahwa mereka mengendalikan bau feminin. Tidak ada yang namanya bau feminin," kata Jen. Dia melanjutkan, "Ini istilah yang sepenuhnya dibuat-buat."

Meskipun dijelaskan bahwa produk ini digunakan untuk bagian luar, Jen mengatakan bahwa sebagian besar wanita menggunakan produk eksternal ini untuk bagian dalam.

National Health Service (NHS) Inggris, PH vagina secara alami  skitar 4,5, yang berarti lebih asam daripada basa. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. Selain itu, ia menciptakan antibiotik alami sendiri, yang juga membantu membunuh bakteri luar yang masuk ke sistem.

"Cara terbaik untuk menjaga pH kulit Anda tetap sehat adalah dengan tidak terlalu membersihkannya,” kata Jen.

Jika PH vagina terganggu, Jen menyarankan agar berkonsultasi  dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pembersih yang dijual bebas.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

17 hari lalu

Warga Mesir Ezbet Hamada di distrik Mataria Kairo berkumpul untuk berbuka puasa bersama saat bulan puasa Ramadan di Kairo, Mesir 25 Maret 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

22 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

51 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

53 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

57 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

59 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.