TEMPO.CO, Jakarta - Naomi Osaka boleh tampil cuek di lapangan tenis, tapi di luar lapangan dia punya rutinitas kecantikan seperti para perempuan pada umumnya. Ia adalah penyuka makeup. Menurut dia, makeup merupakan salah satu caranya mengekspresikan diri.
Tapi ketika tumbuh dewasa, ia disibukkan dengan aktivitas olahraga yang membuat ia kini menjadi petenis nomor satu dunia. “Aku menyukai rias wajah, tetapi ketika tumbuh dewasa, hal yang aku utamakan adalah berolahraga. Aku tidak pernah berpikir itu akan membuatku memiliki ruang untuk kecantikan,” kata dia seperti dilansir People, Jumat, 23 Agustus 2019.
Petenis yang terlahir dari ibu Jepang dan ayah Haiti ini mewarisi minat terhadap kecantikan dari ibunya, Tamaki, yang selalu mengenakan lipstik merah. "Aku selalu melihatnya mengenakan makeup sebelum dia pergi bekerja dan kemudian bermain dengan itu (makeup) setelah dia pergi," kata Osaka sambil tertawa.
Musim gugur lalu, perempuan 21 tahun ini dikontrak menjadi brand ambassador Shiseido, merek kosmetik paling terkenal di Jepang. Sekarang ia menjadi duta bareMinerals, produk kecantikan dari Amerika Serikat.
Soal makeup, Naomi mengatakan bahwa ia senang tampil serasi dengan pakaiannya. Baru-baru ini ia terlihat menggunakan eyeshadow kuning muda yang serasi dengan kalung emasnya, juga eyeliner onyx saat mengenakan pakaian lapangan yang dibuat eksklusif untuknya, Sacai xNike.
"Saya benar-benar suka tampil serasi dengan pakaian saya, jadi (makeup) sering tergantung pada apa yang saya kenakan hari itu," katanya.
Ketika berolahraga, ia juga tak lepas dari produk kecantikan. Ia menggunakan Bepro Performance Wear Liquid Foundation keluaran bareMinerals, lalu melapisinya dengan Shiseido Anessa Perfect UV Sunscreen SPF 50 untuk melindunginya dari sinar matahari.
Sementara untuk rambut, ia terlihat selalu menyanggul rambut saat di lapangan. Kunci perawatan rambutnya adalah menggunakan banyak kondisioner ketika berada di tempat yang kelembapannya tinggi, seperti saat di Miami Open.
Di luar rutinitas kecantikan luarnya, ia juga selalu menjaga kesehatan mental. Apalagi tekanan menjadi atlet muda yang terkenal cukup besar. Salah satu caranya adalah selalu berada di sekitar orang-orang yang ia cintai. "Energi positif adalah salah satu hal terpenting di dunia."
Ia juga rutin ke pemandian untuk relaksasi sehingga bisa memulihkan dirinya secara fisik dan mental. "Setelah pertandingan yang sulit, saya suka pergi ke pemandian es selama 15 menit karena itu mengeluarkan asam laktat dari sistem Anda," jelasnya. "Setelah itu, aku akan bersantai di air hangat dengan garam mandi Jepang."
Tetapi hal yang membuat Osaka tetap bertahan, bahkan di tengah persiapan pra-turnamen yang melelahkan, adalah sikapnya yang rendah hati. Ia sadar bahwa banyak orang yang ingin berada di posisinya. "Saya harus selalu bersyukur dan ingat ada begitu banyak orang yang bekerja menuju posisinya. Saya harus bekerja lebih keras daripada orang lain jika saya ingin tetap di atas," kata Naomi Osaka.