Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aura Kasih Disebut Pabrik Susu, AIMI: Nggak Pantas jadi Candaan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aura Kasih mengungkapkan kemarahannya di Instagram Stories kepada seorang pengguna Twitter. Kemarahan itu bermula ketika pengguna Twitter itu mengatakan bahwa ia dikaruniai dua pabrik susu sehingga rehat dari film. 

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar mengatakan para ibu menyusui (busui) seharusnya mendapatkan dukungan dan bukan justru dilecehkan atau sebagai bahan bercanda.

"Komentar yang sifatnya fisik enggak pantas dibuat candaan ya, buat siapa pun," kata Nia saat dihubungi Antara di Jakarta pada Kamis, 

Pernyataan Nia itu terkait dengan unggahan kritikus film Yan Widjaya yang menyebut Aura Kasih sebagai "pabrik susu". Sejak melahirkan, istri Eryck Amaral itu diketahui menyusui bayinya secara eksklusif sehingga harus rehat dari film dan kariernya di musik.  

"Jadi sebenarnya, kondisi ibu menyusui apalagi yang baru melahirkan butuh dukungan yang sifatnya positif. Penggunaan istilah-istilah tertentu bisa jadi melukai perasaan seorang ibu," kata Nia yang kini aktif menjadi relawan di AIMI.

Nia melanjutkan kondisi fisik dan psikologis ibu menyusui belum stabil, terutama setelah melahirkan. Maka, para ibu menyusui lebih membutuhkan dukungan positif dari lingkungan dan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apalagi habis melahirkan, ibu-ibu seperti naik roller coasters. Rasanya, emosi bisa naik-turun. Jadi sebaiknya, sampaikan hal-hal yang baik dan encouraging dan bukan malah membuat ibu merasa kesal," kata ibu empat anak tersebut.

Nia menegaskan setiap orang unik dan memiliki bentuk badan yang berbeda.

"Jadi harusnya, biasakan untuk melihat perbedaan setiap orang termasuk penampilan fisik. Itu adalah anugerah sang pencipta buat kita semua mengapresiasi ciptaan-Nya," kata Nia. 

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

37 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

38 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

42 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

44 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

44 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.