TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift mengumumkan hasil kolaborasi dengan desainer Stella McCartney, menjelang peluncuran album ketujuh, Lover, pada 23 Agustus 2019. Kolaborasi ini menghasilkan koleksi pakaian sehari-hari berwarna pelangi yang terdiri dari kaus, jaket, dan tas.
Penampilan warna-warni ini terinspirasi dari album terbarunya. Album ini pertama kali akan dipasarkan melalui toko toko pop-up "The Lover Experience" di New York pada 23-25 Agustus.
Taylor Swift mengunggah fotonya dengan Stella McCartney di Instagram pada Selasa, 20 Agustus 2019. “Sangat menyenangkan untuk mengerjakan / memimpikan hal-hal yang lucu dengan teman saya @stellamccartney untuk membuat line yang terinspirasi oleh album baru Lover saya,” tulis dia dalam keterangan foto. "Tidak sabar untuk menunjukkan kepada Anda apa yang telah kami kerjakan dan memberi tahu Anda lebih banyak tentang toko pop up."
Menurut siaran pers Stella McCartney, koleksi kolaborasi ini terdiri dari dua jaket bomber edisi terbatas dan tas tangan. Jaket dan tas kolaborasi ini akan tersedia di butik Stella McCartney London dan New York pada tanggal 23 Agustus, serta di toko Taylor Swift. Kabarnya jaket itu dijual seharga US$ 1.995 atau sekitar Rp 28,3 juta dan tas tangan seharga US$ 795 atau Rp 11,3 juta.
Kolaborasi ini pertama kali diumumkan pada Juni 2019 melalui video di Instagram Taylor Swift. Dia mengatakan bahwa Stella McCartney adalah teman lama yang dihormati. “Saya menghormati apa yang ia ciptakan, bagaimana ia menciptakannya. Ada begitu banyak imajinasi dan romantika pada pakaian yang dia rancang, dan aku sudah memakai banyak barangnya baru-baru ini,” kata dia dalam video.
Taylor Swift terlihat mengenakan gaun biru muda Stella McCartney saat menemani kekasihnya Joe Alwyn ke BAFTA Awards 2019. Ia juga tampil di atas panggung di konser Wango Tango mengenakan sepatu Stella McCartney.
Menurut edisi Vogue September, keduanya bertemu di salah satu konser Taylor Swift di London. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, minum cocktail, jalan-jalan, dan membicarakan kehidupan masing-masing. Di ditulah awal kolaborasi ini tercetus.
“Jadi ketika tiba saatnya untuk menulis album ini, saya memasukkan namanya di salah satu lagu saya, dan ketika saya memutarnya, saya berkata,‘ Haruskah kita melakukan sesuatu? '”
McCartney langsung menyetujui gagasan itu. "Saya tidak percaya bahwa nama saya ada dalam lagu Taylor Swift. Dan setelah Taylor memperdengarkan saya seluruh album itu, saya mendapat inspirasi yang luar biasa untuk kolaborasi dan itu benar-benar di sekitar musik," katanya kepada Vogue.
Kolaborasi ini akan diperlihatkan secara live di channel Youtube Taylor Swift pada 22 Agustus. Seluruh koleksi ini akan menggunakan standar Stlle McCartney yang berkelanjutan, artinya tak produk bulu atau kulit dan dengan proses pembuat ramah lingkungan.
PEOPLE | VOGUE