Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stimulasi yang Tepat untuk Janin sesuai Usia Kehamilan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan tumbuh kembang anak dimulai sejak dari dalam kandungan. Itu sebabnya, Anda perlu memberi stimulasi pada janin sesuai dengan usia kehamilan. Stimulasi ini akan memberikan pengaruh jangka panjang hingga ia dewasa, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan.

Pada 1000 hari pertama kehidupan disebut dengan masa emas tumbuh kembang anak. Inilah saatnya Anda membangun fondasi kehidupan si kecil dari segi kesehatan, pertumbuhan, hingga perkembangan saraf.

Masa 1.000 hari pertama kehidupan anak dihitung sejak masa kehamilan selama 270 hari sampai anak berusia 2 tahun atau 730 hari. Agar tumbuh kembang anak yang maksimal bisa tercapai, maka Anda perlu mulai memberikan stimulasi yang baik, sejak anak masih di dalam kandungan.

Stimulasi yang dilakukan pada janin, akan membuat koneksi saraf ke otak lebih optimal. Sehingga, fungsi sensoris atau panca inderanya pun bisa berkembang dengan baik.

Menurut psikolog anak Rumah Sakit Azra Bogor Finda Diftrianita, berikut ini tahapan stimulasi tumbuh kembang anak yang dapat Anda lakukan sesuai usia janin.

Trimester pertama

Pada trimester pertama Anda dapat memberikan stimulasi gizi dengan menjalani pola makan sehat. Selain itu, gerakan refleks pada janin juga mulai berkembang, sehingga Anda disarankan untuk mulai rutin menyentuh perut. Hal ini juga akan membantu mengembangkan ikatan emosional antara ibu dan janin.

Trimester kedua

Trimester kedua adalah saatnya fungsi pendengaran mulai berkembang. Sehingga, Anda dapat mulai memberikan stimulasi dengan sering mengajak berkomunikasi, mendongeng atau melantunkan musik. Hal tersebut juga baik dilakukan untuk mengenalkan janin terhadap suara-suara di lingkungannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberian stimulasi pada area sentuhan, pendengaran, cahaya dapat dilakukan secara teratur. Namun, Anda juga perlu ingat untuk tidak melakukannya secara berlebihan.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga kondisi emosi. Tetaplah merasa nyaman dan tenang karena hal ini sangat berpengaruh pada kondisi emosi janin kelak.

Trimester ketiga

Selain melanjutkan stimulasi panca indera, pada trimester ini Anda juga dapat mulai mencicipi rasa dan tekstur makanan yang beragam. Selain itu, janin juga sudah dapat merespons dengan gerakan-gerakan yang dapat dirasakan ketika perut ibu disentuh.

Melibatkan angota keluarga dan menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan menyenangkan turut mengembangkan emosi positif pada janin.

Pemberian stimulasi sejak dalam kandungan, akan berdampak baik dalam milestones anak. Milestones adalah tonggak perkembangan anak berdasarkan usia.

Pada tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama kehidupannya, ada beberapa hal yang akan mengalami perkembangan, yaitu aspek fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosio-emosional.

SEHATQ.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

18 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.