Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter: Garam dan Alkohol Mempercepat Munculnya Kantung Mata

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi operasi kantung mata. Shutterstock
Ilustrasi operasi kantung mata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantung di bawah mata bengkak merupakan salah satu masalah kulit yang sering ditemui wanita di atas 30 tahun. Penyebabnya beragam. Sebagian orang mengalami hal itu karena faktor genetis, sebagian lagi karena gaya hidup.

Dokter kulit Suneel Chilukuri mengatakan bahwa makanan tertentu seperti yang mengandung tinggi garam atau asin dan alkohol menjadi penyebab kantung mata. Selain itu, kondisi kesehatan seperti alergi, kelelahan, stres, dan dehidrasi juga menjadi pemicunya.

Kondisi ini akan dialami baik pria mau pun wanita. Wanita biasanya mengalami penurunan kolagen pada kulit di sekitar usia 32 dan pria di sekitar usia 40.

“Kantung mata bawah lebih menonjol seiring bertambahnya usia karena hilangnya elastisitas dan ikatan silang dari kolagen yang menurunkan dukungan kulit di bawah mata,” kata dia seperti dilansir Vogue, 16 Agustus 2019. "Apa pun yang menyebabkan retensi air, seperti garam berlebih, dapat memperburuknya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurut Chilukuri, hal itu bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, misalnya menghindari konsumsi garam dan alkohol berlebih dan tidur nyenyak setiap malam. Anda juga perlu menggunakan tabir surya dan memakai kacamata hitam pada hari-hari cerah untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet berbahaya yang membuat kulit lebih cepat menua.

Anda bisa mencoba mengatasinya dengan cara alami, misalnya mengoleskan mentimun dingin atau kantong teh hijau hangat selama lima menit dapat membantu. Jus mentimun dan suhu dingin berperan sebagai kompres antiinflamasi, sedangkan kafein dalam teh celup akan mengurangi cairan dan meningkatkan sirkulasi di bawah mata.

Tapi jika cara itu sudah tidak mempan, cobalah prosedur estetika. Chilukuri menggunakan prosedur estetika seperti menggunakan laser atau botox untuk membantu merangsang produksi kolagen dan menjaga kulit tetap kencang dan sehat, termasuk mencegah munculnya kantung mata lebih dini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

36 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa