Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Tetap Modis dengan Fashion Berkelanjutan ala ESMOD

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu hasil upcycling fashion alumni ESMOD Jakarta yang dipamerkan di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Jaket denim yang tak terpakai disulap menjadi gaun malam yang elegan. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Salah satu hasil upcycling fashion alumni ESMOD Jakarta yang dipamerkan di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Jaket denim yang tak terpakai disulap menjadi gaun malam yang elegan. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan manusia akan pakaian membuat industri ini berkembang pesat. Rumah mode berlomba-lomba mengeluarkan produk fashion terbatu mereka setiap musim. Inilah yang disebut dengan fast fashion. Sayangnya, fast fashion ini membawa pengaruh buruk bagi lingkungan.  

Academic Program Coordinator Sekolah Mode ESMOD Jakarta Patrice mengajak industri mode mulai memikirkan dampak buruk konsep fast fashion. "Itu nggak baik, buat kita, buat orang-orang baru di dunia mode dan buat lingkungan," kata Desilles saat ditemui Tempo di acara "Be Fashionalbe, Be Sustainable by So Klin" di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Bagi Desilles, konsep fast fashion itu memang menggiurkan bagi para pemilik modal. Fast fashion biasanya memproduksi koleksi pakaian setiap musimnya secara masif, dengan ongkos produksi yang minim, dan profit yang selangit.

"Industri fashion itu seksi. Mereka memproduksi pakaian dengan model baru setiap musimnya dengan ongkos produksi yang minim dengan omzet yang luar biasa. Jadi ya harga barangnya murah, banyak modelnya, setiap musim ganti tren, ready to wear," kata dia.

Konsep ini membuat orang-orang di dunia ini setiap detik selalu beli baju. "Padahal sudah seharusnya kita memikirkan ulang tentang kebiasaan itu dan beralih ke fashion berkelanjutan."

Fashion berkelanjutan, bagi Desilles, adalah sebuah tindakan yang mencerminkan rasa tanggung jawab pada semua yang akan dan sudah ciptakan. Bagi seorang desainer, hal itu bisa diterapkan dengan menggunakan material fashion yang organik sehingga baik untuk lingkungan serta cara mengolah material itu secara eco-friendly. Industri fashion juga digadang-gadang menyumbang limbah industri yang banyak, misalnya limbah kain perca dan penggunaan air yang banyak dalam proses produksinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desilles juga mengajak para konsumen fashion untuk mulai beralih ke fashion berkelanjutan. Menurutnya, salah satu cara termudah untuk memulai fashion berkelanjutan adalah dengan melakukan upcycling. "Cara upcycling itu kalian tinggal pilih baju-baju lama, dimodifikasi, dan dibuat pola baju yang baru," papar Desilles sambil menjelaskan produk hasil upcycling alumni ESMOD.

Sebenarnya, beralih ke fashion berkelanjutan itu hanya soal niat dan kemauan. Bagi Desilles tidak ada produk fashion yang gagal, begitu pula dengan kreativitas saat melalukan upcycling pakaian lama.

"Sebenarnya menjadi kreatif itu tidak sulit dan tidak ada yang salah dalam menjadi kreatif. Menjadi sustainable itu berarti kalian hanya perlu mix and match, berani, dan kreatif," ujar Desilles.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

13 jam lalu

Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

Seorang warga lokal Lembah Coachella memapaarkan kesalahan yang sering dilakukan penonton festival Coachella


Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

15 jam lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mengikuti aturan pakaian, make up dan rambut saat ujian. Bila tidak ditaati, peserta tidak diizinkan mengikuti ujian


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

3 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

5 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

10 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

10 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

14 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

15 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

15 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.