Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berdebat dengan Pasangan Tak Ada Titik Temu, Coba 8 Tips Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Anda berdebat dengan pasangan tentang sesuatu, terkadang terasa mustahil untuk mencapai titik temu. Tetapi kompromi dalam suatu hubungan bisa jauh lebih mudah jika Anda bisa mengetahui beberapa tipsnya. Pastikan untuk tetap tenang dan mendengarkan dengan hati-hati agar mencapai solusi yang tepat untuk Anda dan pasangan.

Meskipun kompromi adalah komponen penting dari hubungan yang langgeng, Anda tidak harus rela meninggalkan semua pendirian Anda. "Penting untuk mengetahui kapan Anda bisa berusaha menemukan jalan tengah dan kapan harus berdiri teguh dalam pandangan Anda," kata Dr. Rachel Needle, seorang psikolog berlisensi dan co-direktur Modern Sex Therapy Institutes, seperti dilansir dari laman Bustle.

Namun ada beberapa batasan yang tidak boleh dikompromikan. "Seseorang seharusnya tidak mengkompromikan diri mereka sendiri dan batas-batas mereka dengan pasangan," katanya. "Jika ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, misalnya secara fisik, Anda tidak boleh berkompromi." Diri Anda, nilai-nilai Anda, dan keselamatan Anda juga harus terlarang ketika menyangkut kompromi. Anda harus merawat diri sendiri sebelum membuat pasangan bahagia, jika kalian sedang memiliki konflik.

Berikut adalah beberapa tips untuk berkompromi dalam suatu hubungan, menurut para ahli.

#1. Lepaskan harus merasa benar
Sangat menyenangkan untuk meninggalkan pertengkaran dengan pasangan Anda yang memiliki kata terakhir. Tapi sementara ini bisa terasa memuaskan, mempertimbangkan perkelahian dalam hal siapa yang benar atau salah bisa menjadi pendekatan yang berbahaya. "Tujuan dalam suatu hubungan harus selalu untuk memahami satu sama lain," kata Channa Bromley, seorang mak comblang dan pelatih kencan yang bersertifikat. "Dengarkan secara aktif pasangan Anda dan bertujuan untuk memahami mengapa sudut pandang mereka penting bagi mereka.”

#2. Temukan Beberapa Titik Temu
Di tengah upaya untuk mencapai kompromi, mungkin tiba-tiba terasa seperti Anda dan pasangan tidak memiliki kesamaan. Tetapi lakukan yang terbaik untuk menemukan sesuatu yang Anda berdua bisa setujui, bahkan jika itu bukan poin utama yang Anda diskusikan. "Sebagian besar, ketika pasangan berdebat mereka mendengarkan apa yang salah dalam apa yang pasangan mereka katakan," kata Bromley. "Mereka kemudian ingin mengoreksi, mengklarifikasi, atau memperdebatkan apa yang dikatakan." Pola pikir seperti ini jarang berakhir pada siapa pun mendapatkan apa yang mereka inginkan, jadi, dengarkan dengan tujuan mengungkapkan sesuatu yang Anda setujui.

Misalnya, jika Anda berdebat tentang siapa yang harus bertanggung jawab untuk mencuci piring, luangkan waktu sejenak untuk mengakui betapa hebatnya Anda berdua sepakat bahwa penting untuk memiliki rumah yang bersih.

#3. Negosiasi
Sesuai sifatnya, kompromi tidak berarti semuanya atau tidak sama sekali. Tetapi itu juga tidak berarti bahwa Anda seharusnya tidak pernah membiarkan pasangan Anda mendapatkan jalan mereka sepenuhnya. Jika Anda tidak memiliki banyak keberuntungan menemukan jalan tengah pada satu masalah tertentu, cobalah bernegosiasi sehingga Anda masing-masing mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan. Jika pasangan Anda ingin menonton film komedi terbaru, misalnya, tanyakan apakah Anda dapat memilih di mana Anda berdua makan malam.

Selanjutnya, pastikan Anda tetap tenang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

9 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

10 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.