Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mencegah Meningitis pada Anak, Salah Satunya Imunisasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis atau radang selaput otak bisa menyerang siapa saja. Namun, bayi dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terserang penyakit yang disebabkan virus, bakteri, dan jamur ini. Alasannya bayi dan anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah ketimbang orang dewasa. 

Penyakit ini memiliki peluang sembuh yang lebih besar jika diketahui dengan cepat. Sayangnya kebanyakan meningitis diketahui terlambat sehingga dampaknya bisa mematikan bagi anak-anak, terutama bayi berusia di bawah tiga bulan. 

Karena itu, sebelum meningitis menyerang anak-anak, cegah dengan empat langkah berikut ini. 

  1. Vaksin meningitis

    Beberapa tipe bakteri bisa dicegah ketika anak melakukan imunisasi. Terdapat dua vaksin yang setidaknya harus diberikan untuk mencegah meningitis pada bayi, yaitu vaksin Hib dan PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine. 

    Vaksin Hib bisa mencegah bayi terkena penyebab meningitis bakteri akibat bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib). Di Indonesia, vaksin ini mudah didapat di pusat kesehatan manapun karena termasuk imunisasi dasar yang diprogramkan oleh pemerintah Indonesia dan sebaiknya diberi saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.

    Sementara, vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) bisa mencegah penyakit radang paru (penumonia), radang otak (meningitis), dan infeksi darah (bakteremia). Imunisasi PCV ini dilakukan 3 kali, mulai bayi berusia 2 bulan dengan jarak pemberian 4-8 minggu.

    Setelah anak berusia 11 hingga 12 tahun, ia bisa diberikan vaksin meningitis dengan booster pada usia 16 tahun. Namun, bayi mulai usia 2 bulan hingga 11 tahun juga bisa mendapatkan imunisasi ini lebih awal jika memenuhi syarat imunisasi meningitis, antara lain tinggal atau akan bepergian ke negara endemik penyakit meningitis, memiliki kelainan sistem imun, dan berada pada kelompok masyarakat yang banyak terdapat penderita meningitis

  2. Jaga Kebersihan
    Jangan malas untuk mencuci tangan sebelum makan dan selesai menggunakan kamar mandi. Sebaiknya, orangtua juga mengajari anak untuk tidak berbagi makanan, minuman, serta peralatan makan, handuk, dan benda milik pribadi dengan anak lain, apalagi yang terlihat sedang tidak sehat.

  3. Batasi kontak dengan penderita meningitis

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Anak memang tidak akan terinfeksi bakteri meningitis hanya dengan bermain dengan temannya yang sedang sakit meningitis karena radang otak tidak menular lewat udara. Namun, anak bisa terkena penyakit yang sama jika bergaul terlalu dekat atau lama dengan penderita tersebut.

    Seseorang yang menderita penyakit meningitis bakteri akan bersifat menular dalam kurun 24 jam setelah ia mengonsumsi antibiotik. Jika Anda khawatir anak akan terpapar bakteri yang menjadi penyebab meningitis, bicarakan dengan dokter untuk mengonsumsi antibiotik sebagai langkah pencegahan.

  4. Meningkatkan daya tahan tubuh

    Menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat dapat mencegah masuknya virus dan bakteri yang menjadi penyebab meningitis ke dalam tubuh anak Anda. Cara untuk mendapatkan daya tahan tubuh prima, di antaranya menjalani pola makan yang sehat serta tidak lupa mengonsumsi banyak sayur dan buah, beristirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, serta mengghindari rokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol

    Meningitis pada bayi maupun anak-anak bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Jangan tunda untuk memeriksakan anak ke dokter jika Anda mencurigai adanya gejala meningitis pada buah hati Anda.

    SEHATQ.COM 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

4 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

11 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

16 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

21 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

22 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.