Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 9 Gejala Meningitis pada Anak dan Bayi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika anak mengeluhkan sering kepala, Anda perlu mewaspadainya. Hal ini karena banyak hal bisa menjadi penyebab sakit kepala, salah satunya penyakit meningitis. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun faktor penyebab lain yang lebih jarang ditemukan. Faktor penyebab meningitis ini menyerang membran yang membungkus otak serta tulang belakang.

Penyakit meningitis bisa berkembang dalam beberapa hari. Tetapi, meningitis yang disebabkan oleh bakteri harus segera ditangani karena bisa berkembang dalam hitungan jam dan menyebabkan komplikasi yang fatal hingga berujung pada kematian penderitanya.

Penyakit radang selaput otak ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga bayi yang usianya belum genap 3 bulan. Sebab itu, orangtua perlu mengenali gejala meningitis dengan segera agar dapat melarikan buah hati ke rumah sakit untuk mendapat perawatan segera.

Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus maupun bakteri biasanya menunjukkan gejala yang sama. Keduanya biasanya ditandai dengan sering sakit kepala, diikuti dengan demam dan leher yang terasa kaku. Sedangkan pada bayi maupun anak-anak, gejala meningitis yang timbul mungkin berbeda. Pada bayi di bawah 1 tahun, mereka tidak mengalami leher kaku seperti gejala meningitis pada umumnya. Sementara pada anak-anak yang usianya lebih tua, meningitis biasanya diawali dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Meskipun demikian, terdapat beberapa persamaan gejala meningitis pada bayi maupun anak-anak, misalnya:

#1. Demam
Suhu normal bayi berkisar antara 36,5-37,4 derajat celcius. Anda perlu waspada jika suhu tubuh bayi berada di atas atau di bawah itu, bisa jadi ia mengalami demam. 

#2. Lesu
Bayi terlihat sering mengantuk, susah dibangunkan untuk menyusu, dan tanda-tanda kelesuan yang di luar kewajaran.

#3. Rewel yang berlebihan
Sekalipun Anda sudah menggendong, mengayun-ayun, ataupun melakukan tindakan apapun untuk menghentikan tangisannya, bayi tetap akan rewel. Pada anak yang lebih besar, ia akan menangis atau tantrum tanpa sebab.

#4. Sering sakit kepala
Anak yang lebih besar mungkin bisa mengeluhkan sering sakit kepala, tapi bayi hanya akan menangis dan rewel berlebihan saat merasakan sakit kepala ini. Meningitis yang menjadi penyebab sakit kepala akan terasa tidak tertahankan dan sulit diobati sekalipun anak sudah diberi obat pereda sakit kepala.

#5. Sensitif terhadap cahaya 
Bayi dan anak yang menderita meningitis tidak akan tahan bila berada di tempat yang terlalu terang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#6. Ruam kulit
Untuk membedakan ruam kulit yang menjadi penyebab meningitis atau bukan, tekan ruam dengan gelas bening. Jika setelah ditekan, ruam kulit tidak hilang, segera bawa anak ke rumah sakit karena bisa jadi ia menderita ruam meningitis.

Khusus pada bayi, mereka juga akan memperlihatkan tanda-tanda berikut ini:

#1. Malas menyusu
Tidak seperti bayi pada umumnya yang mengalami growth spurt saat usianya belum genap 1 tahun, bayi dengan meningitis cenderung malas menyusu.

#2. Anak muntah
Pembengkakan di meninges kadang kala menimbulkan terjadinya benjolan berisi nanah yang menekan otak. Hal ini mengakibatkan anak muntah, pembesaran ukuran kepala, hingga terdapat tonjolan pada ubun-ubun.

#3. Tonjolan pada ubun-ubun
Sekitar 25 persen bayi baru lahir yang menderita penyakit meningitis mengalami peningkatan volume cairan di kepalanya sehingga muncul tonjolan pada ubun-ubun. Gejala meningitis ini muncul setelah 1-2 hari pascagejala awal. Tetapi pada bayi yang berusia di bawah 4 bulan, tonjolan ini muncul sangat cepat dan mematikan hanya dalam kurun 24 jam.

Jangan tunda untuk membawa anak ke dokter atau instalasi gawat darurat begitu Anda menemukan gejala meningitis pada anak, seperti sering sakit kepala. Dokter harus melakukan sejumlah tes untuk memastikan benar atau tidaknya gejala yang dialami anak Anda merupakan gejala meningitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

Meningitis virus biasanya sembuh sendiri dalam 7-10 hari dengan pengobatan berupa obat pereda penyebab sakit kepala pada umumnya, memperbanyak asupan cairan, dan lebih banyak istirahat. Anak bisa dirawat di rumah atau menginap di rumah sakit jika kondisinya sangat lesu karena kekurangan cairan.

Sementara untuk meningitis bakteri, anak akan disuntik antibiotik sesegera mungkin. Infus berisi cairan juga perlu dipasang untuk menggantikan cairan yang hilang akibat demam, berkeringat, muntah, maupun malas menyusu.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

21 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.