Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kehidupan Pernikahan yang Perlu Diketahui sebelum Tunangan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah cincin pertunangan diunggah di Instagram, sumpah telah diucapkan, dan gaun itu disimpan, muncullah kenyataan kehidupan pernikahan. Ada orang yang merasa nyaman hidup dalam pernikahan, namun ada juga yang menganggap pernikahan adalah masalah baru dalam kehidupan.  

Berikut adalah 5 tips dan saran penting yang harus diketahui pasangan tentang realitas kehidupan pernikahan sebelum bertunangan, seperti dilansir dari laman Your Tango.

1. Komunikasi adalah segalanya.
Salah satu aspek kehidupan pernikahan yang paling bermasalah adalah setelah beberapa saat komunikasi sepertinya berhenti. Tentu, ada banyak hal logistik untuk dibahas, seperti jam berapa Anda akan pulang untuk makan malam, di mana pertandingan sepak bola anak-anak sedang dilakukan akhir pekan ini dan jam berapa Anda makan siang bersama mertua pada hari Minggu.

Tetapi komunikasi yang intim secara emosional, seperti mengekspresikan perasaan, frustrasi, harapan, impian, dan kerinduan satu sama lain, terlalu sering berhenti. Pernikahan adalah komitmen. Selama berjam-jam, berhari-hari dan bertahun-tahun bersama, masalah sulit pasti akan muncul. Jika perasaan dibiarkan terucapkan alih-alih ditangani segera, kebencian yang merusak bisa menumpuk dari waktu ke waktu.

Mungkin terlihat terlalu menakutkan untuk pergi ke sana dan lebih mudah untuk tidak mengatakan apa-apa, dan apa pun yang memungkinkan Anda untuk menghindari percakapan yang sulit. Tetapi jika Anda hanya mengambil satu hal dari artikel ini, ketahuilah bahwa Anda harus terus berkomunikasi. Pernikahan Anda, dan hidup Anda, akan lebih baik dalam segala hal jika Anda melakukannya.

2. Berhubungan seks sangat penting.
Kita tahu bahwa kemarahan dan kebencian muncul ketika perasaan tidak terekspresikan. Bagi pria dan wanita, tidak ada pembunuh libido yang lebih baik daripada kemarahan dan dendam, dan ironisnya, tidak ada cara yang lebih baik untuk menciptakan kemarahan dan dendam daripada kurangnya seks. Kedekatan emosional dan fisik keduanya diperlukan untuk menjaga keintiman dalam pernikahan. Menyentuh, mencium, merasa dicintai, dan mengalami orgasme adalah bagian besar dari ini.

Jauhkan kemarahan dan dendam, dan bercinta dengan suami atau istri Anda. Atau, lebih baik lagi, mencegah kemarahan dan kebencian timbul di tempat pertama dengan menjaga komunikasi yang dalam.

3. Menghormati satu sama lain adalah kunci
Ada sebuah ungkapan bahwa semakin lama kita mengenal seseorang, semakin besar kemungkinan dia akan menemukan hal-hal negatif tentang orang tersebut. Seiring waktu, Anda akan tahu bagaimana penampilan pasangan saat menggosok gigi, bahwa mereka membiarkan celananya tergantung di pintu, cara mereka menyeruput kopi mereka atau bahwa mereka kentut di tempat tidur. Mungkin pada awalnya hal-hal ini tampak lucu, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mungkin membuat Anda gila.

Namun, seperti dikatakan psikoterapis Mel Schwartz, LCSW, "Ketika kita saling menghormati, kita tidak akan mengalami penghinaan ... Penghinaan adalah reaksi emosional untuk tidak merasa diperhatikan dan mungkin tidak dihargai. Ketika kita merasa dihargai oleh pasangan , hubungan kita cenderung untuk berkembang. Paling tidak, perasaan dihargai ini cenderung membatasi permusuhan dan cemoohan. Ketika kita merendahkan pasangan, penghinaan menjadi sangat lazim. "

Selanjutnya: Rasa menghormati adalah kunci

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

20 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

6 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.