Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Kosmetik Favorit Ratu Elizabeth II, Ada dari Abad ke-17

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ratu Elizabeth II dengan kacamata hitam (Ist)
Ratu Elizabeth II dengan kacamata hitam (Ist)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II selalu tampil dengan makeup bahkan pada hari-hari santai. Ia jarang terlihat tanpa lipstik merah muda favoritnya. Apa mereknya? 

Brand kosmetik pilihan Sang Ratu bukan sembarangan. Ada yang sudah akrab dengan keluarga kerajaan sejak abad ke-17, seperti produk sabun lavender yang dibawa kemana pun ia pergi. Kerajaan Inggris menawarkan surat perintah kerajaan pada merek-merek kosmetik yang digunakan anggotanya. Dari lipstik hingga sabun lavender, berikut merek kosmetik yang digunakan Ratu Elizabeth II.

Elizabeth Arden

Ratu Elizabeth II menyukai warna bibir merah muda sejak beberapa dekade lalu. Ia tak segan mengaplikasikannya kembali jika warna bibirnya mulai pudar. Merek pilihannya adalah Elizabeth Arden. Brand ini telah memegang surat perintah kerajaan sejak 57 tahun lalu.

Merek kosmetik Inggris itu pernah mengungkapkan kepada Telegraph pada 2016, “Kami bekerja sama dengan Angela Kelly (perancang senior) dan timnya untuk memastikan dapat memberikan layanan yang sangat baik untuk apa pun Yang Mulia membutuhkan, atau ingin coba."

Clarins

Sang Ratu tampaknya menyukai produk perawatan kulit Clarins, termasuk lini makeup mereka. Merek kosmetik asal Prancis ini juga telah memegang surat perintah kerajaan untuk produk perawatan kulit dan kosmetik. Ratu Elizabeth II pernah menugaskan Clarins membuat lipstik merah yang disesuaikan dengan jubahnya saat penobatan pada 1952. Ratu Elizabeth II juga menyukai produk perawatan tangan dan kuku mereka.

Floris

Floris adalah perusahaan Inggris yang paling lama memegang surat perintah kerajaan, yaitu sejak 1820. Parfum keluaran merek ini masih digunakan Ratu Elizabeth II hingga saat ini. Tak ada yang tahu wewangian apa yang digunakan Sang Ratu, tapi para ahli menebak ia menggunakan aroma White Rose. Floris juga membuat edisi terbatas Royal Arms Diamond Edition, perpaduan melati dan mawar untuk merayakan kelahiran Ratu Elizabeth II pada 1926. 

Essie

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal cat kuku, Ratu Elizabeth mempercayakannya pada Essie. Bahkan ia berbagi kecintaannya pada cat kuku itu dengan Kate Middleton. Kedua wanita kerajaan Inggris penggemar warna merah muda pucat Essie’s Ballet Slippers. Sang Ratu telah menggunakan warna itu sejak 1989. Penata rambutnya saat itu mengatakan kepada pendiri Essie, Essie Weingarten, bahwa warna itu adalah satu-satunya cat kuku yang dipakai Ratu.

Molton Brown

Dibandingkan merek lainnya, Molton Brown baru memegang surat perintah kerajaan. Merek kelas atas Inggris ini memiliki produk perlengkapan mandi, termasuk sabun dan sampo, dengan wangi berani seperti Rhubarb dan Rose dan Fiery Pink Pepper. Konon, produk ini masih dikerjakan dengan tangan. Hotel-hotel top di Inggris menggunakan produk ini.

Yardley London

Yardley London telah lama menjadi bagian dari Kerajaan Inggris. Pada abad ke-17, keluarga Yardley kabarnya meminta Raja Charles I memberi mereka konsesi untuk memproduksi sabun bagi orang-orang London. Lavender adalah aroma khas mereka. Sabun ini masih menjadi favorit anggota kerajaan hingga saat ini.

Selain Ratu Elizabeth II, sabun ini juga menjadi favorit Marilyn Monroe. Aktris itu pernah mengungkapkannya pada seorang reporter tentang kebiasaannya saat tidur. "Ketika saya di Inggris, saya tidur hanya dengan Lavender Yardley!” kata Marilyn.

Kent Brushes

Sisir rambut ini telah digunakan di istana sejak 1770, ketika George III memberikan surat perintah kerajaan pada merek itu. Kuat, kokoh, dan tradisional seperti Ratu Elizabeth II, sisir ini diyakini masih digunakan kerajaan hingga sekarang.

PEOPLE | TELEGRAPH 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

39 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

7 Februari 2024

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

Bukan hanya Raja Charles III, beberapa anggota keluarga kerajaan lain juga pernah mengalaminya, termasuk mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.


Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

7 Februari 2024

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Raja Charles sedang menjalani pengobatan kanker, dan putranya, William, diharapkan bisa membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

20 Desember 2023

Aktris cantik Claire Foy berpose di belakang panggung sambil memperlihatkan penghargaan yang diraihnya dalam perannya di film
Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

Claire Foy sempat memerankan karakter Ratu Elizabeth II dalam serial The Crown musim pertama dan kedua


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.