Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untung Rugi Menjadikan Teman sebagai Rekan Bisnis

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi teman wanita. Unsplash/Trung Thanh
Ilustrasi teman wanita. Unsplash/Trung Thanh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin berbisnis dengan teman sendiri? Tak ada salahnya mencoba. Banyak cerita sukses rekan bisnis yang awalnya berteman baik. Contohnya, sesama teman yang cinta mode berhasil membuat lini pakaian. Ada pula para ibu muda yang berbisnis camilan sehat untuk referensi ibu muda lainnya. Tapi sebelum memulai, Anda harus memikirkan untung ruginya. 

NicoleZangara, LCSW, penulis buku Surviving Female Friendships: The Good, The Bad, and The Ugly, mengatakan, salah satu keuntungan berbisnis dengan sahabat Anda bahwa Anda dapat menghabiskan waktu dengan seseorang yang Anda sukai, hormati, dan kagumi.

“Itu bisa membuat pekerjaan menjadi jauh lebih menyenangkan. Namun, bukan rahasia lagi bahwa memadukan persahabatan dengan keuangan dapat berisiko,” ucap Nicole di laman Her Money.

Kualitas teman baik tidak selalu cocok dengan kualitas sebagai rekan bisnis. Kecenderungan teman Anda untuk terlambat, misalnya, mungkin baik-baik saja karena alasan kelelahan. Tetapi kebiasaan ini bisa sangat membuat frustrasi ketika hal yang sama terjadi dengan pertemuan bisnis yang penting.

Amy Creel tahu betapa pentingnya untuk membuat keputusan tanpa emosi tentang dengan siapa Anda berbisnis. Dia meluncurkan Smart Mom LLC dengan sahabatnya yang berujung memiliki masalah besar - sampai akhirnya ia membuat temannya keluar dari bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak cukup untuk menjadi teman, bahkan sahabat,” katanya. “Anda perlu tahu apakah Anda kompatibel dengan bisnis - seperti bepergian dengan seseorang. Anda bisa menjadi teman baik, tetapi belum tentu jadi partner bisnis di tengah kesulitan.”

Dia menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri hal-hal berikut ini. Apakah Anda memiliki etos kerja yang sama? Tujuan yang sama? Apakah Anda pernah mengalami konflik sebelumnya?

"Gali lebih dalam untuk jawaban, jangan biarkan diri Anda terjebak dalam kesenangan atau kecocokan semata untuk memulai bisnis," tambahnya. "Ini akan menjadi jalan terberat yang pernah kamu lalui, jadi jujurlah dengan dirimu sendiri. Apakah ini seseorang yang bisa Anda jauhi atau lupakan, bila ada masalah terberat?"

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

10 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

14 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

18 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

21 hari lalu

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Api Sindoro saat berhenti di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal selama periode libur Natal 2023 per 22-25 Desember 2023 yakni sebanyak 854.974 orang atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebanyak 600.797 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

PT KAI menawarkan empat kelas untuk penumpang kereta api jarak jauh, yakni kelas eknomi, bisnis, eksekutif, dan luxury atau sleeper.


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

23 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

24 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Menkominfo Sebut Potensi Bisnis Teknologi AI Bisa Tembus Rp 3.200 Triliun pada 2030

29 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan kasus judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2023. Menkominfo juga melaporkan langkah yang dilakukan perusahaan teknologi Meta dalam memberantas konten judi online. Meta ternyata merespons teguran tersebut dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian, serta lebih dari 450 ribu iklan perjudian yang menargetkan pengguna Indonesia serta melanggar kebijakan Meta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menkominfo Sebut Potensi Bisnis Teknologi AI Bisa Tembus Rp 3.200 Triliun pada 2030

Menkominfo mengatakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (teknologi AI) berpotensi besar untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.