Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Tas Sering Rusak dan Cara Merawatnya

image-gnews
Ilustrasi tas selempang atau sling bag. Unsplash/Tamara Bellis
Ilustrasi tas selempang atau sling bag. Unsplash/Tamara Bellis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tas salah satu item fashion yang penting bagi banyak orang. Kadang masalah yang sering dialami saat menggunakan, seperti  tali tas putus, berbau, berjamur, jahitan terbuka atau mudah terkelupas. Masalah-masalah ini ternyata disebabkan oleh kelalaian pemilik tas dilihat dari cara penyimpanan, membersihkan hingga memakai tas.

Pendiri dan direktur marketing Your Bag Spa, Sandra Selviana, membagikan pengalaman bisnisnya selama tiga tahun ini berkutat dengan perawatan dan memperbaiki aneka tas. Menurut dia ada 6 faktor yang menyebabkan tas mudah rusak beserta tips merawat tas.

1. Menyimpan tas dengan cara menumpuk dan menggantung
Cara menyimpan tas dengan ditumpuk tidak disarankan karena bisa merusak tekstur ataupun mengurangi usia ketahanan tas. Selain itu, menggantung tas dalam waktu lama juga tidak disarankan. Cara menyimpan tas yang dianjurkan disusun rapi di dalam rak atau lemari tertutup. Tas dikelompokkan sesuai jenis ataupun ukuran lebih baik agar mudah saat mencarinya saat sedang terburu-buru.

“Bila ada kotak atau dust bag, lebih baik digunakan untuk mengurangi debu-debu halus yang menempel di tas. Jangan lupa diangin-anginkan sebulan sekali untuk mengecek apakah ada perubahan di bagian dalam atau luar tas,” ucap Sandra di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, Sandra mengingatkan untuk menghi=indari menyumpal bagian dalam tas dengan kertas koran. Tinta dan kondisi kertas yang daur ulang berisiko menempel ke bagian dalam tas, memicu bau dan bakteri, jadi rentan rusak. 

3. Silica gel suka dianggap hanya bonus saat membeli tas
Benda satu ini kerap diabaikan karena bentuknya yang mungil dan suka dianggap hanya bonus ketika membeli tas. Ternyata silica gel wajib di bagian dalam tas saat menyimpan tas. “Silica gel berguna untuk menjaga kelembapan dan mencegah risiko jamuran. Ganti silica gel sebulan sekali. Benda ini mudah dibeli di sejumlah tempat perawatan tas, termasuk Your Bag Spa,” tukas pebisnis berusia 26 tahun ini.

Sandra Selviana pendiri sekaligus direktur marketing Your Bag Spa di Central Department Store Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 26 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menggunakan tas dalam waktu lama
Kebiasaan memakai satu jenis tas dalam waktu lama turut memicu kerusakan tas lebih cepat. “Saya menyarankan rotasi tas, jangan pakai satu tas yang itu saja dalam waktu lama. Dari penuturan klien yang senang pakai tas itu-itu saja, tanpa disadari kebiasaan ini bisa memicu tas jadi mudah rusak karena tidak ada waktu istirahat,” kata Sandra.

Dia menambahkan kebiasan pakai tas yang itu-itu saja juga bikin kita enggan mengecek tas-tas yang disimpan. Dengan rotasi tas, kita bisa mengetahui kondisi setiap sehingga mencegah timbulnya jamur, berbau atau terkelupas. Sebaiknya terapkan rotasi tas setiap seminggu sekali.

5. Memperlakukan tas seperti kantong doraemon
Biasanya perempuan kerap memasukkan segala sesuatu barang ke dalam satu tas. “Saya perhatikan masalah tali tas putus atau robek karena tas diperlakukan seperti kantong doraemon, harus bisa memuat apapun. Kebiasaan ini membuat tas over capacity, mengurangi usia ketahanan tas, juga bisa menimbulkan kesehatan di bahu karena berat yang berlebihan,” ujar Sandra.

“Kalau membawa banyak barang, sebaiknya gunakan dua tas. Jangan satukan tas makanan dan minuman dengan barang lain seperti makeup atau minyak wangi,” tukasnya.

6. Membersihkan bagian luar tas dengan produk kosmetik atau perawatan
Siapa yang suka membersihkan noda di tas kulit dengan minyak kayu putih, aseton, losion, cuka apel, baking soda, atau baby oil? Bila ada, hentikan kebiasaan itu mulai saat ini “Kelihatannya bersih, tapi tindakan itu memicu kerusakan tekstur kulit secara perlahan-lahan seperti mudah terkelupas,” jelas Sandra.

Sandra mengatakan untuk merawat tas kulit sebaiknya gunakan cairan semprotan khusus tas kulit untuk atasi noda. "Lalu dikeringkan dengan lap berbahan katun atau microfiber. Kedua alat ini bisa dibeli di tempat perawatan tas,” tandasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Kolaborasi Fendi dan Chupa Chups Bikin Aksesori Menyerupai Lolipop

32 hari lalu

Rumah mode mewah Fendi meluncurkan aksesori fesyen unik dari hasil kolaborasinya dengan perusahaan permen Chupa Chups. (Gorunway.com/Armando Grillo)
Kolaborasi Fendi dan Chupa Chups Bikin Aksesori Menyerupai Lolipop

Rumah mode Fendi meluncurkan aksesori hasil kolaborasi dengan perusahaan permen Chupa Chups.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

53 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

54 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.