Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Mengatasi Polip Rahim, Ada Kuret dan Histerektomi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polip rahim, yang juga sering disebut polip endometrium, adalah adanya pertumbuhan jaringan abnormal yang melekat pada dinding rahim. Dengan ukuran yang bervariasi, polip ini memang tidak terlalu berbahaya karena 95 persennya merupakan tumor jinak. Hanya saja, polip menyebabkan masalah kesuburan. Selain sulit hamil, wanita yang memiliki polip di Rahim rentan mengalami keguguran.

Itu sebabnya, bagi Anda yang ingin hamil dan memiliki anak, polip akan sangat mengganggu. Dalam beberapa kasus polip Rahim akan menghilang dengan sendirinya. Tapi jika tidak, Anda harus menjalani salah satu dari tiga jenis operasi yang direkomendasikan ini. 

  1. Kuret

    Tidak hanya dibutuhkan untuk membersihkan sisa keguguran, kuret juga bisa dilakukan untuk mengangkat polip rahim. Dalam prosedur kuret, dilakukan pelebaran leher rahim sehingga alat yang berbentuk seperti sendok dapat masuk untuk menghilangkan polip yang ada pada dinding rahim. Prosedur ini dilakukan jika ukuran polip kecil. Ketika melakukan prosedur kuret, biasanya Anda akan mendapat anestesi umum.

  2. Snare Polipektomi

    Polipektomi merupakan salah satu prosedur operasi yang dapat dilakukan untuk menghilangkan polip rahim. Dalam prosedur ini, snare (kawat) dengan ujung yang berkait dimasukkan untuk mengangkat polip. Ketika menjalani prosedur snare polipektomi, Anda akan diberi anestesi lokal atau umum tergantung pada ukuran polipnya.

  3. Histerektomi

    Histerektomi dilakukan jika polip rahim ternyata bersifat kanker, atau terjadi pada wanita yang telah menopause untuk menghilangkan risiko kanker. Pada prosedur ini, rahim akan diangkat sebagian atau seluruhnya sehingga menghilangkan polip yang ada.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Anda akan diberikan anestesi umum ketika melakukan histerektomi. Akan tetapi, jika Anda melakukan histerektomi maka Anda sudah tidak dapat hamil lagi. Oleh sebab itu, sebelum memilih prosedur ini Anda harus benar-benar mempertimbangkannya.

Operasi biasanya dilakukan setelah Anda menstruasi dan sebelum masa ovulasi, atau sekitar 1-10 hari setelah menstruasi. Sebelum menjalani operasi, terdapat beberapa hal yang harus Anda persiapkan, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan, menghentikan penggunaan obat yang dapat memicu pendarahan seperti aspirin atau ibuprofen, pemeriksaan laboratorium seperti UGS atau golongan darah, berhenti merokok, dan tidak makan apa-apa selama 12 jam menjelang operasi.

Kram perut dan pendarahan ringan mungkin terjadi pascaoperasi, namun dokter akan meresepkan Anda obat untuk meringankannya. Sementara, dalam pemulihan pascaoperasi sebaiknya Anda banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Jangan dulu melakukan aktivitas yang berat karena dapat memperburuk kram atau pendarahan yang Anda rasakan. Ini akan membantu Anda untuk segera pulih usai operasi polip rahim.

SEHATQ.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

2 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

11 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

12 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

15 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

15 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

Dalam pemeriksaan kesehatan rutin pada Sabtu malam, ditemukan sebuah hernia di tubuh Benjamin Netanyahu.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

26 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

27 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton