Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Anemia Defisiensi Zat Besi untuk Tumbuh Kembang Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zat besi berperan penting pada tumbuh kembang anak, di antaranya untuk perkembangan imun, metabolisme energi, sampai ke pertumbuhan otak. Jadi, jika anak mengalami anemia defisiensi besi atau kekurangan zat besi bisa berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.

Zat besi termasuk mikronutrien yang berperan penting pembentukan otak sejak bayi dalam kandungan.

“Organ tubuh itu banyak, tapi yang paling penting di usia 1.000 hari pertama kehidupan adalah pembentukan otak dan susunan saraf pusat. Hampir 80 persen pertumbuhan otak terjadi di usia 1.000 hari pertama kehidupan. Yang dimaksud 1.000 hari pertama kehidupan adalah sejak bayi dalam kandungan hingga berusia 2 tahun,” kata dokter Rini Sekartini spesialis anak dan kandungan Seminar Edukasi Umum Sangobion di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Dia menjabarkan, “Pembentukan otak sudah ada sejak minggu ketiga kehamilan. Kenapa zat besi itu penting karena dia salah satu komponen yang berperan terbentuknya sinaps, serabut yang menghubungkan sel-sel otak.”

Menurut dokter Rini, kondisi kekurangan zat besi secara garis besar bisa mempengaruhi kecerdasan intelektual atau IQ, bukan kecerdasan yang lain. Sifatnya irreversible, tidak bisa diperbaiki. Jadi, bila IQ si anak sudah di angka tersebut karena kekurangan zat besi, tidak akan bisa berubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Contohnya ada anak anemia yang tidak disadari atau terlambat ditangani, kemudian IQ-nya sudah rendah. Enggak bisa dikembalikan lagi IQ-nya, meskipun sudah dibantu dengan suplemen zat besi. Tercukupinya kebutuhan zat besi itu penting agar IQ-nya tidak rendah,” sambungnya.

Selain berisiko memiliki IQ rendah, dampak kekurangan zat besi pada perkembangan anak adalah mengalami penurunan konsentrasi dan memori, mudah cemas, sedih, dan putus asa.

Dampak pertumbuhan karena kekurangan zat besi adalah rendahnya fungsi motorik, rendahnya kemampuan fisik hingga terganggunya pertumbuhan secara fisik.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sekali Lagi, 5 Manfaat Sayuran Kangkung Bagi Kesehatan Tubuh

10 jam lalu

Tumis kangkung. Shutterstock
Sekali Lagi, 5 Manfaat Sayuran Kangkung Bagi Kesehatan Tubuh

Kangkung memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Dari mencegah anemia hingga menyehatkan mata.


Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain di kolong meja. Foto: Freepik.com
Lakukan Langkah Berikut jika Anak Anda Tengah Dikuntit Orang Tak Dikenal

Jika yakin anak Anda sedang dikuntit dan memiliki bukti yang cukup, segera laporkan pada pihak berwajib.


5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

4 hari lalu

ilustrasi pria makan nabati atau sayur  atau jagung (pixabay.com)
5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

4 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

4 hari lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan secara keseluruhan


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

5 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

6 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

6 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

6 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

6 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.