TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit bisa muncul dari rumah sendiri. Sebabnya adalah benda-benda di rumah yang jarang dibersihkan sehingga menjadi sarang bakteri dan virus. Siapa sangka pengisap debu atau pendingin udara justru jadi sumber penyakit?
Berikut ini adalah panduan seberapa sering Anda harus membersihkan barang di rumah dan cara membersihkan yang efektif, seperti dikutip dari CNA.
Penanak nasi: setiap memakainya Pastikan Anda mencuci semua komponen dari tempat beras. Cuci bersih tempat berasnya setiap kali memasak nasi.
Talenan: setiap memakainya Bersihkan talenan dari plastik untuk menghilangkan bakteri, gosok dengan sabun di bawah air mengalir. Jika talenan terbuat dari kayu, semprotkan cairan berisi campuran 25 persen cuka dan 75 persen air. Anda juga bisa membuat pasta kental dari air dan garam, gosok ke talenan, diamkan semalaman lalu bersihkan pada pagi hari.
Microwave: sepekan sekali Partikel-partikel makanan bisa membuat mesin terlalu panas dan berujung pada kerusakan. Panaskan semangkuk air selama lima menit dalam panas tinggi, uapnya akan membuat sisa makanan yang menempel jadi mudah dibersihkan dengan tisu dapur kering.
Sofa: setiap dua pekan Sedot debu di sofa setiap dua pekan dan balik juga alas duduknya pada saat yang sama. Bersihkan kotoran yang terlihat. Panggil jasa pembersih sofa untuk pembersihan secara menyeluruh setiap setahun sekali.
Sikat WC: setiap beberapa kali membersihkan Jika memungkinkan, semprot dengan cairan disinfektan, lalu diamkan selama lima menit dan bersihkan dengan air panas, lalu keringkan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Mesin pembuat kopi: sebulan sekali Jika tidak dibersihkan rutin, mungkin Anda selama ini meminum kopi dengan bonus banyak bakteri. Bersihkan tadah dan tempat filter kopi atau tempat kapsul kopi dengan campuran cuka-air 1:1 demi mencegah pertumbuhan bakteri.
Penyedot debu: setiap bulan Jika penyedot debu Anda punya filter yang bisa dicuci, cuci dengan air hangat dan keringkat setidaknya 24 jam sebelum memasukkannya lagi ke dalam penyedot debu.
Pendingin udara: setiap bulan Copot filter dari bagian depan dan bersihkan dengan air sabun, gosok pelan-pelan, agar udara bisa mengalir lancar.
Bantal: setahun sekali Cuci bantal dengan mesin dan keringkan sebelum memakainya lagi. Pakai sarung bantal untuk melindunginya dari tungau debu dan air liur.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet
5 hari lalu
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet
Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor
18 hari lalu
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor
Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
22 hari lalu
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas
23 hari lalu
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas
Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?
52 hari lalu
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?
Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple
54 hari lalu
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple
Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia
58 hari lalu
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia
Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
17 Februari 2024
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut
30 Januari 2024
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut
Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel
30 Januari 2024
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel
Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?