Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Desainer yang Rasakan Meghan Markle Effect

image-gnews
Meghan Markle mengenakan rok lipit di Wimbledon 2019. (Hello Magazine)
Meghan Markle mengenakan rok lipit di Wimbledon 2019. (Hello Magazine)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semenjak menjalin hubungan dengan Pangeran Harry, Meghan Markle selalu menjadi perhatian setiap orang, terutama soal pilihan busananya. Tak peduli apapun yang ia kenakan, baik busana bermerek atau lokal, pilihan busananya akan selalu menjadi perbincangan
hangat.

Bagi sebagian desainer, pilihan fashion Markle ini mampu mengubah tren mode pada saat itu juga apalagi setelah Markle resmi menikah oleh Pangeran Harry. Inilah yang dikenal dengan Meghan Markel Effect. Melansir laman Glamour, sejumlah desainer busana, tas, dan perhiasan mengungkapkan perasaan mereka saat mengetahui bahwa karya mereka dipakai oleh seorang Duchess of Sussex dari keluarga kerjaaan Inggris.

1. Sentaler
Saat masih tinggal di Toronto, Canada, Markle yang masih menjadi aktris pernah mengenakan mantel keluaran rumah fashion Sentaler. Tak berapa lama sebelum pertunangannya dengan Pangeran Harry, Markle juga kedapatan tengah mengenakan Sentaler Royal Baby Alpaca Classic Wrap. Ini membuat permintaan terhadap produk tersebut langsung meroket.

Namun, bagi sang desainer, momen yang paling tak terlupakan bagi dirinya ialah saat Markle memilih menggunakan Long Wide Collar Wrap Coat in Camel selama penampilan resmi pertamanya bersama Ratu Elizabeth II tahun 2017 silam. "Dia bergaya tanpa cela, dan aku merasa sangat tersanjung sehingga dia memilih untuk memakai Sentaler pada hari yang begitu penting baginya," ungkap Bojana Sentaler, direktur kreatif Sentaler.

Pangeran Harry dan istrinya, Duke of Sussex Meghan Markle menghadiri peresmian gerai Number 7 milik komunitas Feeding Birkenhead di Birkenhead, Inggris, 14 Januari 2018. Meghan tampil dengan gaun ungu dari Babaton by Aritizia, coat merah dari Sentaler dan dipadukan dengan high heels merah berbahan suede dari Stuart Weitzman. Charlotte Graham/Pool via REUTERS

Sentaler mengaku telah beberapa kali mengalami Meghan Markle Effect. Setiap kali Markle mengenakan koleksinya, itu akan diikuti oleh lonjakan permintaan dari konsumen. Bahkan, setiap mantel yang ia kenakan akan langsung terjual habis dan dipesan berulang kali. "Dia adalah ikon gaya yang luar biasa, dan pengaruhnya sangat nyata," tegas Sentaler.

2. Karen Walker
Markle diketahui pertama kali mengenakan busana karya Karen Walker pada 2014 dan beberapa kali setelahnya. Namun, bagi Karen Walker sendiri, momen favoritnya adalah saat Duchess of Sussex itu berkunjung ke Selandia Baru menggunakan koleksi Banks Trench miliknya. Walker tak dapat memungkiri Meghan Markle Effect yang diterimanya setelah penampilan Markle itu.

"Kami cukup beruntung untuk mengalami hal itu di banyak kesempatan dengan semua jenis orang dan dari semua bidang pekerjaan kami. Namun, dengan keagungannya, ada sesuatu yang lebih dari itu: minat, intrik, dan keingintahuan yang tulus tentang dia," ungkap Karen Walker. Baginya, selera fashion yang dimiliki Meghan Markle itu otentik, natural, dan benar-benar menggambarkan kepribadiannya.

3. Charlotte Elizabeth
Desainer selanjutnya yang beruntung merasakan Meghan Markle Effect ialah perusahaan tas asal Inggris Charlotte Elizabeth milik Charlotte Elizabeth Jones. Istri dari Pangeran Harry ini kedapatan menjinjing tas Chestnut Bloomsbury saat menghadiri acara pertunangan kerajaan bersama Pangeran Harry. Seketika itu pula Charlotte Elizabeth merasakan Meghan Markle Effect.

"Dalam hitungan detik, kami banjir pesanan dari seluruh dunia. Instagram kami bahkan sampai mampu merusak handphone saya saking terlalu banyaknya pesanan," ungkap Jones. "Karena setiap tas buatan tangan, akibatnya kami harus memperpanjang waktu tunggu hingga delapan bulan. Kami bekerja tanpa lelah untuk memenuhi setiap pesanan."

Charlotte Elizabeth Jones selalu memperhatikan perubahan pada gaya Meghan sejak ia mengumumkan kehamilannya. Ia mengaku senang melihat Markle mampu menggambarkan dirinya melalui dunia melalui mode dan kecantikan sesuai dengan kondisi dan acara. "Meghan memberi kita semua perasaan nyata, dan kemampuan untuk menciptakan kembali penampilan yang layak untuk seorang bangsawan," kataJones.

4. Outland Denim
Outland Denim adalah merek dagang asal Australia yang memiliki misi untuk menciptakan denim yang dibuat secara bertanggung jawab sambil mendukung kondisi kerja yang etis, terutama di  fasilitasnya di Kamboja. Duchess of Sussex kedapatan menggunakan Harriet Black jeans saat bertandang ke Dubbo, Australia. Akibatnya tak perlu menunggu waktu lama, Outland Denim langsung merasakan Meghan Markle Effect.

Pangeran Inggris, Harry, dan Meghan Markle, Duchess of Sussex, berbincang dengan anak-anak saat menyambut kehadirannya di Bandara Dubbo, Dubbo, Australia, 17 Oktober 2018. REUTERS/Phil Noble

"Efek langsung ketika Duchess mengenakan jeans kami adalah situs web kami dikunjungi hingga 3000 persen. Penjualan meningkat 640 persen pada minggu pertama setelah Markle menggunakan jeans kami. Dan Jeans Harriet hitam yang dikenakannya terjual habis di Australia dalam 24 jam pertama," ungkap Pendiri dan CEO Outland Denim James Bartle.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bartle merasa bersyukur karena Meghan Markle Effect ini, ia mampu mempromosikan visi dan misi perusahaannya ke kancah dunia. Selain itu, bekat kejadian itu, ia bisa mempekerjakan 46 penjahit lainnya di Kamboja.

5. Strathberry
Saat acara pertunangannya dengan Pangeran Harry di Nottingham pada 2017 lalu, Markle memilih menjinjing Strathberry Midi Tote. Selain itu, Meghan Markle juga kembali menggunakan koleksi  Strathberry East/West Mini saat bertandang ke Edinburgh. Meghan Markle Effect yang dirasakan oleh Strathberry adalah penjualan yang meningkat hingga 300 persen. Jumlah pengunjung website pun meningkat sepuluh kali lipat dari biasanya.

"Meghan Markle selalu terlihat elegan dan mudah. Dia memadukan desainer kelas atas dengan merek-merek yang lebih terjangkau, yang membuat gayanya lebih nyaman dan mudah didekati," komentar Leeanne Hundleby, pendiri dan pemilik bersama Strathberry soal selera fashion Markle. "Juga luar biasa bahwa dia bersedia mendukung merek yang lebih kecil, yang pada gilirannya membantu mempromosikan dan menumbuhkan label-label ini."

Selanjutnya... Trench coat tanpa lengan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

6 hari lalu

Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry melihat ucapan dan rangkaian bunga untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, Inggris, 20 September 2022. Pertemuan antara William, Kate, Harry, dan Meghan sangat menyentuh, karena hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan anggota keluarga kerajaan telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterasingan yang berkelanjutan dari William dan Kate. REUTERS/Paul Childs
Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

13 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

14 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

17 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

29 hari lalu

Pangeran Harry bersama istrinya Meghan, saat mengunjungi kamp pelatihan Invictus Games Vancouver Whistler 2025, di Whistler, British Columbia, Kanada 14 Februari 2024. Pangeran Harry dan Meghan, akan menghabiskan tiga hari berikutnya untuk bertemu dengan anggota Kamp Pelatihan Musim Dingin. REUTERS/Jennifer Gauthier
Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

Pemerintah Inggris menolak membiayai pengawalan Pangeran Harry dan keluarganya selama di negara itu.


Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

29 hari lalu

Pangeran Harry tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Toby Melville
Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

Pangeran Harry akan mengajukan banding setelah dia kalah dalam gugatan hukum pencabutan perlindungan polisi ketika dia berada di Inggris.


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

38 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

41 hari lalu

Pangeran Harry (tengah) berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II bersama sejumlah anggota keluarga kerajaan Inggris, di antaranya Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran William dan Pangeran Edward dalam prosesi Kenegaraan Ratu Elizabeth II di London, 14 September 2022. Penampilan Pangeran Harry menjadi sorotan, karena ia terlihat mengenakan pakaian biasa di antara keluarganya yang lain. Jeff J Mitchell via REUTERS
Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

Meski begitu, Pangeran Harry meyakini penyakit ayahnya dapat menyatukan hubungan keluarga yang retak.